Tuesday, June 11, 2013

Aspirin

Sejarah Penemu Aspirin

Para ahli kimia abad 19 tahu bahwa asam salisil (saliyclic acid) bisa digunakan untuk mengurangi rasa sakit, tetapi asam itu kasar, membakar tenggorokan, dan menyebabkan sakit perut. Pada tahun 1853, Charles F Gerhart, seorang ahli kimia Perancis, mampu menyatukan asam asetilsalisil (acetylsalicylic acid). Ketika mencari obat bius selama pertengahan abad 19, asam itu dianggap sebagai alternatif yang bisa dipakai.

Pesawat Terbang

Sejarah Pesawat Terbang

Penemuan pesawat terbang (airplane) atau yang pada awalnya dikenal dengan nama aeroplane seperti yang terjadi juga pada mobil, menggambarkan puncak mimpi teknologis yang sudah berlangsung sejak lama. Leonardo da Vinci (1452-1519) yang telah membuat rancangan kapal terbang dengan sayap-sayap yang bisa mengepak, telah menghasilkan setidaknya 500 sketsa antara tahun 1486 dan 1490. Teknologi mengembangkan ornithopter  Skala besar yang mampu membawa seorang pilot belum bisa diperoleh sampai awal abad 20. Pada tahun 1804, George Cayley (1773-1857), seorang tuan tanah di Inggris yang tinggal di Yorkshire mengembangkan dan menerbangkan sebuah pesawat luncur bersayap dengan rentangan sayap sepanjang 3 kaki. Otto Lilienthal (1848-1896), seorang insinyur Jerman, melakukan beberapa penerbangan yang berhasil dengan menggunakan pesawat luncur berawak manusia antara tahun 1891 dan 1896, yang kemudian meninggal dalam kecelakaan salah satu pesawat itu pada, tanggal 10 Agustus 1896.

Kapal Induk

Sejarah Kapal Induk Pengangkut Pesawat

Begitu pesawat udara dikembangkan kemudian para perwira mulai memikirkan manfaat yang bisa diambil dari kapal peluncur pesawat. Keberhasilan peluncuran pesawat dari atas kapal yang pertama kali diperoleh pada tanggal 14 November 1910, dengan uji terbang yang dilakukan dari geladak kapal yang terbuat dari kayu yang dipasang sementara di atas sebuah kapal A.S. Beberapa bulan kemudian, pilot yang sama, Eugene Ely, mendaratkan pesawat di atas kapal Pennsylvania. Pada tahun 1918 HMS Furious dari Inggris merupakan pengangkut pesawat pertama yang berguna untuk meluncurkan pesawat, beberapa Sopwith Camels, dalam aksi militer. Pada tahun 1919, Angkatan Laut A. S mengubah kapal pengangkut batu bara bernama Jupiter menjadi kapal percobaan yang dirancang untuk membawa dan meluncurkan pesawat. ini diberi nama ulang menjadi Langley dan mulai bertugas pada tanggal 20 Maret 1922.

Generator

Sejarah Penemu Turbin air Generator

Turbin air menggambarkan perkembangan besar atas kincir air. Konsep tentang turbin atau kincir air tertutup dengan efisiensi yang lebih besar dibandingkan dengan mesin uap ataupun kincir air yang telah ada mendapatkan perhatian serius pada akhir abad 18 dan awal abad 19 sebagai sumber kekuatan untuk Revolusi Industri yang sedang tumbuh. Di Perancis, Claude Burdin, seorang profesor di School of Mines at St Eteinne di Loire, mengajukan konsep itu dan memakai istilah turbine dari bahasa Latin turbo yang berarti pusaran angin.

Mesin ketik

Sejarah Penemu Mesin ketik

Mesin ketik ditemukan oleh Christopher Latham Scholes (1819-1890), seorang editor surat kabar Amerika yang secara singkat bekerja di badan pembuat undang-undang Wisconsin. Meskipun beberapa penemu yang lain telah berusaha mengembangkan mesin tulis, hak paten Scholes pada tahun 1868 secara umum dikenal sebagai titik awal untuk pengembangan mesin ketik. Upaya yang telah dilakukan sebelumnya mungkin termasuk mesin tulis yang dipatenkan di Inggris pada tahun 1714 oleh seorang insinyur yang bernama Henry Mill. Tidak ada lukisan atau rancangan atas adanya peralatan itu, dan itu mungkin ada dalam bentuk stensil. Pada tahun 1829 William A. Burt dari Detroit mematenkan mesin tulis yang memerlukan kertas yang harus diputar dengan tangan dan kunci-kuncinya harus diolesi tinta. Pada tahun 1845, Charles Thurber mengembangkan pencetak huruf alfabeta berputar yang sama, yang sedikit lebih cepat. Hak paten tahun 1850 dikeluarkan untuk John Fairbank termasuk kertas yang ada pada gulungan yang bersambung, dan Hak paten tahun 1850 yang lain dikeluarkan untuk Oliver T. Eddy untuk mesin yang menggunakan pita tinta. Tetapi, hak paten Scholes dan pengembangan berikutnya untuk temuannya merupakan pendahulu dari mesin ketik abad 20.

Torpedo

Sejarah Penemu Torpedo

Istilah torpedo berasal dari nama sejenis ikan listrik dan pertama kali dipakai pada apa yang sekarang disebut ranjau alat peledak yang ditambatkan atau mengapung bebas yang akan meledak ketika bersentuhan dengan kapal. Pada tahun 1860-an, torpedo kapal diperkenalkan, termasuk satu yang dipasangkan di kapal selam Hunley, yang dijalankan oleh Konfederasi pelaut yang menenggelamkan USS Housatonic. Semua pelaut yang terlibat dalam penyerangan itu tewas selama pertempuran berlangsung.

Thermocouple

Sejarah Penemu Thermocouple

Pada tahun 1821 seorang ahli fisika Jerman bernama Thomas Seebeck (1770-1831) menemukan bahwa   ketika sebuah simpul logam dibuat dari dua logam berbeda dan dipanaskan akan menghasilkan arus listrik kecil yang searah dengan arus panas. Prinsip ini kemudian dikenal sebagai efek Seebeck. Penemuan ini kemudian mengarahkan kepada sejumlah peralatan terutama thermocouple'

Telephone

Sejarah Penemu Telephone

Seperti telegram, telefon secara bersamaan ditemukan oleh beberapa orang. Dalam hal ini, pengisian formulir hak paten oleh dua penemu utamanya Alexander Graham Bell (1847-1922) dan Elisha Gray datang dengan selisih dalam hitungan jam.

Telegram

Sejarah Penemu Telegram

Meskipun seniman Amerika Samuel Morse (1791- 1872) biasanya diberi pujian atas penemuan telegram, penemuan itu seperti juga penemuan yang lain, adalah hasil karya yang muncul hampir secara bersamaan di beberapa negara, dan karya-karya itu merupakan lintasan-lintasan kecil berbeda yang ditempuh untuk memperoleh penyelesaian atas persoalan yang sama. Meskipun Morse sudah memikirkan gagasan itu pada sekitar awal-awal tahun 1842, jalur pertama yang bisa berfungsi dengan menggunakan prinsipnya baru dibuat setelah tahun 1844 yang menghubungkan Baltimore dan Washington D.C.

Kabel Laut

Sejarah Penemu Kabel Bawah Laut                

Kabel telegram internasional yang pertama dibentangkan pada tahun 1845 dengan melintasi Strait of Dover, di antara Inggris dan Perancis. Kabel pertama itu diselubungi dengan karet mentah (guttapercha). Kabel yang kedua pada tahun yang sama menggunakan tembaga dan memiliki isolasi yang lebih tipis. Tetapi, kabel bawah air yang pertama telah dibentangkan sebelumnya oleh Samuel Morse (1791-1872), di antara Governor Island dan Castel Garden, New York pada tahun 1842. Selanjutnya kabel Morse menghubungkan jarak 13 mil antara Nantucket dan pulau Martha Vineyard di dekat Massachussetts.

Trem

Sejarah Penemu Trem

Trem atau troli memiliki asal usul dari trem jalanan yang ditarik kuda yang diperkenalkan di Amerika Serikat dan negara-negara Eropa pada tahun 1830-an. Sebuah kereta kuda di atas rel yang bisa mengangkut orang dua kali lebih banyak untuk tenaga kuda yang sama dikenal sebagai "omnibuses" atau kereta yang terbuka untuk setiap orang (yang membayar karcis) yang berjalan di atas jalan kotor atau beraspal. Dengan rel berkendara menjadi lebih halus dan gesekan berkurang. Trem pertama yang ditarik kuda untuk menggantikan omnibuses di Amerika Serikat diperkenalkan di New York City pada tahun 1832, yang segera diikuti di banyak kota yang lebih kecil di seluruh negara itu.

Mesin Stirling

Sejarah Penemu Mesin Stirling

Seorang pendeta Skotlandia bernama Robers Stirling (1790-1878), menemukan mesin Stirling pada tahun 1816. Rancangan mesin Stirling adalah sebuah mesin berpembakaran eksternal, yang berbeda dengan mesin berpembakaran internal dan mesin diesel yang berkembang sesudahnya. Konsep Stirling sangatlah sederhana. Dengan berharap bisa mengembangkan mesin yang tidak memerlukan ketel uap, karena ledakan ketel uap dalam mesin uap pada masa itu seringkali menyebabkan akibat fatal, ia membuat mesin yang menggunakan panas untuk secara bergantian memanaskan, menekan, dan mendinginkan gas seperti halnya udara.

Stetoskop

Sejarah Penemu Stetoskop

pada tahun 1816 seorang dokter Perancis Rene Theophile Hyacinthe Laennec (1781-1826) menemukan stetoskop. Pada tahun 1819 ia mengumumkan alat itu dan cara melakukan diagnosis dalam sebuah buku, Traite de lauscultation mediate, yang banyak dipakai. Menurut cerita darinya, ia memikirkan metode itu saat mengamati anak-anak yang bermain dengan memukul-mukul suatu ujung batang kayu dan mendengarkan suaranya di ujung yang lain. Dia melakukan percobaan dengan pipa kertas, dan kemudian di bengkel kayunya sendiri ia mengembangkan stetoskop kayu berbentuk pipa. Pengembangan selanjutnya mengarahkan kepada pipa yang dipakai pada kedua telinga.

Mata-Pena Baja

Sejarah Penemu Mata-Pena Baja

Menulis dengan tinta memerlukan ujung pena yang selalu lancar, dan dahan papirus tampaknya sudah digunakan oleh orang-orang Mesir dan kuas yang tajam digunakan oleh orang-orang China kuno. Penggunaan bulu burung telah dipakai di Eropa pada abad ke-7 M, dan kemungkinan telah dipakai pada masa-masa sebelumnya. Penknive adalah pisau kecil yang digunakan untuk mempertajam ujung pena. Pena-pena dengan tempat penyimpanan tinta telah diperkenalkan pada abad 17 tetapi masih memiliki banyak kekurangan, termasuk bocor, tersumbat, dan persoalan pada pengisiannya. Mata pena buatan tangan yang terbuat dari perak, emas, dan kuningan banyak dipakai pada abad 17.

Pada abad 19, diperkenalkan mata pena yang terbuat dari baja buatan mesin. Pada tahun 1828 John Mitchell di Birmingham, Inggris, memproduksi mata pena yang terbuat dari baja dan rancangan lain dibuat di Perancis pada tahun yang sama. Pada tahun 1830 seorang penemu berkebangsaan Inggris yang lain, James Perry merancang ulang mata pena itu. Pada tahun 1884, seorang pedagang Amerika bernama Lewis Edson Waterman, menemukan versi pena yang praktis dengan tempat penyimpan tinta yang menggunakan gerak kapiler. Ia juga berhasil dalam berbisnis pembuatannya. Konon ia terinspirasi untuk menemukan pena dengan penyimpan tinta ketika sebuah pena yang sebelumnya (fountain pen) bocor di atas surat kontrak yang hendak ditandatangani pelanggannya. Pena pertamanya diisi dengan sebuah penghisap atau penetes mata, dan pengembangan selanjutnya pada tahun 1913 mengarahkan kepada sebuah pengungkit yang menekan tempat penyimpanan yang terbuat dari karet dan melepaskannya, untuk menghisap tinta. Bulpen (ballpoint pen) ditemukan oleh orang Hungaria bersaudara Ladislas dan Georg Biro selama Perang Dunia II, yang menunjukkan perkembangan lebih lanjut.

Jembatan Gantung

Sejarah Penemu Kabel Baja Jembatan Gantung

Jembatan gantung yang menggunakan tali telah ditemukan di China kuno dan tampaknya secara terpisah juga ada di Kerajaan Inca di Peru, tetapi pemakaian kabel baja untuk jembatan gantung merupakan kebel hasil Revolusi Industri yang berlangsung pada abad 19. Perintis utama dalam pekerjaan ini adalah seorang insinyur Amerika bernama John B. Roebling yang membangun jembatan gantung pada tahun 1851 di atas jurang Sungai Niagara dan yang lainnya di atas Sungai Ohio di Cincinnati pada tahun 1867 yang diberi nama sesuai dengan namanya. Karyanya yang paling terkenal adalah jembatan Brooklyn.

Baja

Sejarah Penemu Baja

Baja berbeda dengan besi karena dalam baja kandungan karbon dikurangi dengan cara peleburan pada temperatur tinggi dan oksidasi karbon berkurang sampai kurang dari 1,7 persen dari kandungan logam itu. Pembuatan baja keras dalam jumlah sedikit bisa dilacak kembali pada Abad Pertengahan. Pada awal pembuatan baja, sebuah balok besi berulang-ulang dipanaskan dalam api batu bara dan kemudian dimasukkan ke dalam air atau darah. Baja keras, dengan sisa-sisa karbon dan mineral lainnya, dibuat melalui proses seperti itu di sejumlah pusat-pusat kota di Eropa seperti Toledo, Spanyol, dalam potongan-potongan baja yang kecil untuk membuat pisau, pisau kapak, dan pedang. Tetapi, kemajuan abad 19 dalam pembuatan baja memungkinkan produksi rel, balok, dan lembaran baja yang memiliki pengaruh dalam memajukan Revolusi Industri, yang mempengaruhi kehidupan sehari-hari bagi jutaan orang. Penemuan yang belakangan atas logam baja mengembangkan logam-logam baru dengan karakteristik berbeda. Baja dengan kromium sekitar 11% menjadi baja tahan karat, sementara itu campuran logam dengan wolfram menghasilkan logam yang jauh lebih kuat.

Kapal Uap

Sejarah Penemu Kapal Uap

Beberapa individu bisa dianggap sebagai penemu kapal uap, tetapi semua upaya yang dilakukan pada periode mulai tahun 1690 sampai 1780-an menunjukkan keberhasilan yang terbatas. Di antara hasil¬hasil itu adalah kapal uap yang menggunakan mesin uap Newcomen yang dirancang dan dibangun oleh seorang warga negara Perancis bernama Denis Papin pada tahun 1707. Pada sekitar tahun 1737, Jonathan Hulls di Inggris mematenkan sebuah kapal uap, tetapi rancangannya tidak pernah bisa berjalan.

Turbin Uap

Sejarah Penemu Turbin Uap

Sebuah turbin uap terdiri dari sebuah roda yang diputar oleh uap yang masuk ke dalam pisau baling-baling di sisi luarnya, dalam sistem tertutup. Konsep itu telah diusulkan dan digambarkan jauh-jauh hari oleh orang Italia Giovanni Branca pada tahun 1629 dalam bukunya Le Machine. William Avery mengembangkan penerapan awalnya pada tahun 1831 di Amerika Serikat, tetapi mesinnya tidak berjalan lancar dan tidak efisien.

Rel Kereta

Sejarah Penemu Rel Kereta Uap

Para penggagas kereta api secara eksplisit telah menyebut konsep mereka "kereta uap" karena banyak jalan kotor yang kemudian diperbaiki dengan diberi rel kayu, kadang kala di atasnya diberi besi, yang di sepanjang rel itu kuda bisa menarik kereta. Dengan demikian kereta uap mewakili awal baru, dan akhirnya istilah rel hanya digunakan untuk menyebut sistem lajur yang di atasnya tidak ada lalu lintas kuda selain kereta-kereta yang ditarik mesin.

Konsep itu muncul pada beberapa pengembang pada saat yang sama. John Stevens (1749-1831), seorang warga Amerika yang bersaing dengan Robert Livingston untuk pengembangan perjalanan menggunakan kapal uap, menerima izin rel pertama di Amerika Serikat dari New Jersey. Sementara ia mengumpulkan uang untuk jalur kereta pertamanya yang bernama Camden and Amboy Rail-Road and Transportation Company, untuk menghubungkan bagian New York dan Philadelphia, pengusaha lain telah memulai jalur rel kereta di South Carolina, Pensylvania, dan Ohio.

Untuk menghemat uang, Stevens membangun sendiri mesin dan menjalankannya di atas lintasan yang dibuat di pekarangan rumahnya di Hoboken, New Jersey pada tahun 1825. Mesin uap berikutnya yang berjalan di atas lintasan di Amerika Serikat adalah mesin yang diimpor dari Inggris, Stourbridge Lion, yang dioperasikan oleh Horatio Allen pada tahun 1829 di atas lintasan dari tambang batu bara ke sebuah kanal di timur laut Pensylvania. Tetapi, mesin Inggris terlalu berat untuk lintasan itu, dan para penyelenggara transportasi di Amerika mulai merancang mesin-mesin yang lebih ringan. Allen pindah dari Delaware and Hudson Company untuk bekerja dengan Saouth Carolina Canal and Railway Company. Di sana ia merancang dan membangun sebuah mesin yang disebut The Best Friend of Charleston di bengkel meriam di West Point Foundry. Untuk mesin lain yang ia buat pada tahun 1831, the South Carolina, Allen merancang bak-bak (di Inggris disebut truck) dengan dua poros yang memungkinkan mesin itu mengikuti tikungan, satu di depan dan satu di belakang mesin. John B. Jervis juga menemukan sebuah gerbong dengan poros tunggal yang dipasang di depan, pada tahun 1831.

Pada tahun 1836 seorang warga Philadelphia bernama Henry Campbell mematenkan satu jenis mesin yang kemudian dianggap sebagai tipe standar Amerika, yang terdiri dari dua pasang roda pengarah dan sebuah bak putar di bagian depan yang bisa mengikuti tikungan rel. Sejak awal 1830 -an sampai 1850-an, mesin-mesin kereta uap Amerika untuk rel mengalami perkembangan pesat, meningkat dalam hal kecepatan, kekuatan, dan ketahanannya.

Sebagai sebuah sistem, rel kereta memanfaatkan lusinan pengembangan dan penemuan berbeda, termasuk unsur-unsur gerbong dan rancangan gerbong, lintasan beserta sistem pendukungnya, terowongan, serta peralatan pelengkap lainnya. Putra John Steven, Robert, menemukan rel-T pada tahun 1830. Dia juga menemukan paku berkepala bengkok untuk mengikatkan rel ke bantalan-bantalan kayu. Secara umum, rel Amerika memiliki tikungan yang lebih banyak di setiap mil-nya dan dibangun dengan lebih cepat dan dibangun dengan lebih sembrono dibandingkan dengan lintasan di Inggris.

Untuk mengendalikan lalu-lintas dan mengurangi kecelakaan, komunikasi yang efektif di lintasan sangatlah diperlukan. Rel segera menggunakan sistem semafur yang dibangun di Perancis maupun telegram listrik untuk mengatur lalu-lintas, yang mendorong penciptaan jaringan telegram yang menghubungkan banyak kota di Amerika Serikat sebelum Perang Saudara terjadi.

Perkembangan rel kereta uap yang cepat di Amerika Serikat memiliki beberapa konsekuensi sosial yang besar. Meskipun sistem transportasi di sungai Missisipi dan Ohio di Amerika Serikat telah memberikan jalur alam untuk perdagangan, rel segera membuat pembukaan wilayah-wilayah yang jauh dari transportasi air. Dengan menyeberangi Amerika Serikat dengan jalur antarbenua pada tahun 1869, banyak negara yang kemudian disatukan bukan hanya secara politik berkat kemenangan Union dalam Perang Saudara tetapi juga berkat adanya sistem transportasi. Pada akhir dekade abad 19, harga nasional dan sistem pasar mulai muncul sehingga barang-barang diproduksi di Chicago dan St. Louis, seperti daging potong dan gandum, selain itu ada juga produk-produk yang dibuat di Pensylvania dan New England, seperti Tekstil, yang secara teratur diperdagangkan dalam basis skala nasional. Dengan perdagangan yang seperti itu muncullan harga yang rendah sehingga menyingkirkan para produsen yang boros dan lebih mahal dan kompetisi.

Permintaan agar rel yang dibuat dari baja yang baik telah mendorong tumbuhnya industri baja. Ketika pada akhir abad 19 dan awal abad 20 para ahli ekonomi mengkaji sejarah perkembangan industri, banyak yang kemudian menyimpulkan bahwa rel merupakan industri utama yang mendorong industri lainnya. Untuk alasan ini, para pemimpin politik di negara-negara seperti Argentina, Chili, Mexico, dan Russia berusaha mcmbangun jaringan rel dengan anggapan bahwa lintasan-lintasan itu akan mendorong negara mereka menuju modernitas dan kemakmuran. Pengaruh sosial lainnya dari rel itu di Amerika Serikat adalah kebutuhan untuk aturan perdagangan dalam skala nasional, yang mengarahkan kepada Interstate Commerce Commission pada tahun 1887, badan peraturan federal pertama di negara itu.

Lokomotif

Sejarah Penemu Lokomotif Uap

Penerapan mesin uap dalam transportasi di atas rel bisa dilacak ke beberapa pengembangan-pengembangan yang berlangsung pada akhir abad 18. Dengan pengembangan yang telah dilakukan oleh James Watt (1736-1819) terhadap mesin uap pada tahun 1780-an, berbagai penemu meragukan gagasan penggunaannya untuk transportasi baik dalam kapal uap maupun dalam kereta uap. Jalur rel sudah dipasang dengan kuda atau bagal yang menarik kereta keluar masuk tambang untuk mengangkut biji besi yang berat.

Spektroskop

Sejarah Penemu Spektroskop

Setelah Isaac Newton (1642-1727) mengamati spektrum cahaya pada tahun 1666, para peneliti terus mempelajari warna dan cahaya, dengan mengikuti garis-garis penelitian yang telah ia tetapkan. Pada tahun 1814 ahli fisika Jerman Joseph Von Fraunhofer (1787-1826) menemukan garis hitam di spektrum sinar matahari yang sejak saat itu dikenal sebagai garis Fraunhofer. Dia menemukan 574 garis di antara warna merah dan ungu di ujung spektrum itu dan secara tepat mengidentifikasi dan secara tepat memetakannya. Fraunhofer telah mempelajari pekerjaan optika di bengkel kaca ayahnya pada usia 10 tahun, dan pada usia 19 tahun ia bergabung dengan sebuah pabrik kaca bernama Munich Philosophical Instrumen Company.

Bubuk tak berasap

Sejarah Penemu Bubuk tak berasap

Bubuk tak berasap untuk amunisi pertama kali diperkenalkan di Austria pada sekitar tahun 1852 dan banyak digunakan untuk berburu. Bubuk itu dibuat dari sebentuk selulosa, seperti yang ditemukan dalam kapas atau kayu yang telah diproses dengan asam nitrat. Dikenal sebagai kapas mesiu (guncotton), campuran baru dari nitroselulosa ini merupakan bentuk dari plastik, yang ketika dibakar akan bereaksi sebagaimana bubuk hitam atau bubuk mesiu.

Pencakar Langit

Sejarah Penemu Pencakar Langit    

Pengembangan bangunan-bangunan pencakar langit bisa dilakukan karena adanya pengembangan yang   berlangsung pada pertengahan abad 19, terutama setelah penemuan tangga berjalan oleh Elisha Graves Otis pada tahun 1852 dan pengembangan pembuatan baja oleh Henry Bessemer pada tahun 1856.

Sunday, June 9, 2013

Mesin Jahit

Sejarah Penemu Mesin Jahit

Beberapa upaya untuk mengembangkan sebuah mesin yang bisa digunakan menjahit dilakukan pada tahun-tahun antara 1790 dan 1830-an. Di Inggris, Thomas Saint mengembangkan sebuah rancangan mesin untuk menjahit kulit tetapi tidak pernah membuatnya. Pada tahun 1820-an seorang penjahit Perancis, Barthelemy Thimonnier mengembangkan sebuah mesin jahit dan menjual beberapa mesin itu, tetapi para penjahit yang marah masuk ke dalam bengkel-bengkel yang telah memasang mesin itu dan menghancurkannya. Di Amerika Serikat seorang penemu yang produktif, Walter Hunt, menemukan mesin jahit pada tahun 1832, tetapi mesin itu punya kekurangan karena hanya bisa menjahit secara lurus.

Tanda Semafur

Sejarah Penemu Tanda Semafur

Tanda semafur diperkenalkan pada tahun 1792 dan merupakan cara pertama yang bisa digunakan secara efektif untuk komunikasi jarak jauh. Pada dekade-dekade sebelum penemuan telegram listrik, semafur disebut sistem telegrafik. Penemuan ini merupakan ciptaan Claude Chappe, seorang pendukung revolusi Prancis. Dia dan saudaranya menemukan sistem komunikasi dengan menggunakan sebuah tonggak dengan sebuah pang melintang. Pada tiap-tiap ujungnya sebuah palang putar bisa digerakan menurut sudut-sudut yang berbeda. Chape berhasil mengerjakan kode dari palang putar itu yang bisa dibaca selayaknya kata-kata atau huruf biasa. Dia bisa mengusulkan sistem itu kepada French Revolutionary Council, yang menempatkan Chappe sebagai Ingenieur Tegraphique (Insinyur Telegrafik). Pada tahun 1974, ia membuat jalur pos di seluruh Prancis dengan jarak tiap-tiap pos sejauh 10 mil.

Karet

Sejarah Penemu Karet

Ketika orang-orang Eropa melakukan kontak pertama dengan Amerika dengan mengikuti penjelajahan Columbus, mereka menemukan bahwa Orang Amerika Asli telah menggunakan getah tumbuh-tumbuhan yang disadap dari pohon, terutama pohon hevea. Selain untuk dijadikan bola lambung, mereka, menggunakan permen karet untuk dikunyah, dan mereka membuat berbagai benda praktis seperti mangkuk dan keranjang anti air. Contoh-contoh itu dibawa ke Eropa, terutama yang paling banyak membawa adalah Francois Fresnau, yang tinggal di Brazil. Charles Marie de la Condamine (yang memimpin ekspedisi untuk menentukan ukuran dan bentuk bumi), memberikan contoh-contoh dari penjelajahan Fresnau itu kepada French Academy pada tahun 1775, dengan disertai laporan tentang proses yang digunakan oleh orang Amazon asli untuk mengumpulkan getah tumbuhan itu dan mengeringkannya di atas api. Bahasa Quecha untuk bahan itu adalah caoutchouc yang berarti "air mata pohon". Banyak bahasa Eropa yang memodifikasi bahasa Quecha itu untuk menunjuk benda itu.

Pistol

Sejarah Penemu Pistol

Samuel Colt (1814-1862) menemukan pistol pertama yang menggunakan laras tunggal dengan ruang penyimpan peluru, dan ia mematenkannya, pertama di Inggris dan Perancis pada tahun 1835, dan kemudian di Amerika Serikat pada tahun 1836. Sumbat dan pelor yang terpisah akan dimasukkan ke dalam tiap-tiap ruang itu dari depan. Pistol Colt bekerja berdasarkan pada prinsip tunggal yaitu, satu gerakan akan mengokang palu, yang menghasilkan peluru siap tembak, dan kemudian sebuah tarikan pada pemicu akan melepaskan palu pemukul itu.

Baling-Baling Kapal

Sejarah Penemu Kapal Berpenggerak Baling-baling

Gagasan tentang kapal dengan baling-baling dan bukan kayuh atau roda kayuh telah dikembangkan pada sekitar tahun 1752, ketika seorang ahli fisika Swiss, Danel Bernoulli (1700-1782) menganjurkannya. Tetapi, agar alat itu bisa berjalan, diperlukan adanya mesin yang efisien, dan konsep itu tetap menjadi gagasan yang tidak terlaksana selama beberapa dekade berikutnya. John Fitch, seorang penemu berkebangsaan Amerika yang telah mengembangkan sistem kayuh dengan menggunakan mesin uap, bermain-main dengan konsep baling-baling itu pada tahun 1790-an, dan melakukan beberapa percobaan yang lain. Prinsip itu berdasarkan pada perlengkapan kuno, baling-baling Archimedes, yang merupakan sebuah spiral yang terbuat dari kayu atau logam yang dipasang pada sebuah as roda dan dikelilingi oleh pipa. Dengan satu ujung yang dimasukkan ke dalam air, ketika baling-baling itu bergerak, air akan dipompa keluar dari ujung yang lain. Idenya adalah jika baling-baling itu bisa dipasang secara horisontal di bawah atau di belakang perahu, itu akan mendorong perahu. Tetapi, kalau tidak cepat-cepat dibelokkan, baling-baling itu hanya akan masuk ke air tanpa memberikan daya yang diinginkan untuk mendorong kapal.

Ban Angin

Sejarah Penemu Ban Angin

Pengembangan ban berbentuk pipa yang diisi udara memungkinkan pengendaraa sepeda yang nyaman dan mempercepat diterimanya mobil oleh masyarakat. Seorang penemu berkebangsaan Inggris, R. W. Thomson, yang menyarankan penutup kulit yang diisi dengan rambut kuda atau angin, mematenkan konsep itu pada tahun 1845.

Fonograf

Sejarah Penemu Fonograf

Pada tahun 1877, Thomas Edison mencoba menggagas alat perekam suara dengan menggunakan alat penerima telefon. Ia melakukannya dengan menggunakan jarum bergetar untuk membuat beragam coblosan di atas sepotong kertas aluminium. Konsep itu diserahkan kepada ahli mesin Swiss bernama John Kruesi. Dengan perintah "buatkan ini," peralatan yang diberi nama fonograf oleh Edison itu ditemukan. Fonograf Edison menggunakan permukaan kertas timah yang permukaannya ditempatkan di atas sebuah silinder sebagai permukaan perekaman. Sebuah sekat tipis menangkap suara, dan sebuah jarum piringan hitam mengirimkan getaran itu ke kertas aluminium, yang bergerak maju di sepanjang silinder itu ketika berputar pada pemutar timah. Sebuah pemutar yang sama, jarum piringan hitam, dan sekat menghasilkan suara di sisi lain silinder itu. Pada tanggal 6 Desember 1877, Edison merekam "Mary Had a Little Lamb." Ini merupakan rekaman pertama yang diketahui. Peralatan asli ini dijual beberapa tahun kemudian demi kesenangan baru, Edison membawa perhatian kelompoknya kepada pengembangan lampu listrik. Meskipun Charles Cross (1842-1888) telah merencanakan peralatan perekam suara, Edison adalah yang pertama mengembangkan dan mematenkannya. Edison memperoleh hak paten pada tanggal 17 Februari 1878.

Hukum periodik

Sejarah Penemu Hukum periodik

Dmitri Mendeleev (1834-1907) mengembangkan hukum periodik unsur-unsur pada tahun 1869. Seorang temannya, Profesor Menshutken, melakukan presentasi resmi atas gagasan Mendeleev itu di hadapan Russian Chemical Society pada tahun itu juga, sehubungan dengan penyakit Mendeleev yang kambuhan. Karya Mendeleev saat itu telah didahului oleh karya John Alexander Reina Newlands, yang pada tahun 1865 memperkenalkan "hukum oktaf," tetapi prinsip-prinsip Mendeleev memiliki data yang lebih banyak dan lebih baik dalam penyusunan unsur-unsur itu.

Pasteurisasi

Sejarah Penemu Pasteurisasi

Diberi nama berdasarkan nama penemu proses itu yang merupakan seorang ahli kimia dan mikrobiologi Perancis bernama Louis Pasteur (1822-1895), pasteurisasi pada awalnya dipahami sebagai metode untuk menjaga keasaman anggur dan bir. Pasteur percaya bahwa selama proses fermentasi berlangsung, anggur dan bir terkontaminasi oleh bakteri yang pada akhirnya menghasilkan asam laktis, yang menyebabkan keasaman. Dia juga menyatakan bahwa proses fermentasi yang disebabkan oleh ragi, bukanlah sebagai katalis, seperti yang dipercayai saat itu, tetapi sebagai organisme hidup. Teori kumannya tentang fermentasi pertama kali diperkenalkan pada tahun 1857. Dia menyatakan bahwa mikroba tidak secara langsung dihasilkan dalam makanan atau campuran fermentasi tetapi dihasilkan dari pertumbuhan organisme yang sebelumnya telah ada. Proses antibakterinya memerlukan pemanasan buatan pada temperatur rendah selama waktu tertentu untuk menghancurkan bakteri, dan ia menyatakan bahwa panas bisa digunakan untuk menyeterilkan berbagai macam produk makanan. Meskipun prosesnya itu banyak digunakan pada tahun 1860-an, pasteurisasi tidak dilakukan pada anggur dan juga bir di Eropa karena para ahli pencicip anggur dan bir menganggap cara ini merusak cita rasa selain bakterinya.

Parasut

Sejarah Penemu Parasut

Meskipun Leonardo Da Vinci (1452-1519) sudah membuat sketsa konseptual tentang parasut pada sekitar tahun 1485, penggunaan sesungguhnya yang pertama oleh orang yang turun dari pesawat terbang terjadi pada tahun 1797. Jacques Garnerin, yang menguji coba dengan balon hidrogen hasil rancangan Charles, melompat dari ketinggian sekitar 3000 kaki, dalam sebuah keranjang yang tergantung pada parasut yang dirancang menyerupai rusuk payung. Parasut itu berayun-ayun ke samping seiring keluarnya angin dari tangkapan parasut itu yang membuat Garnerin benar-benar sakit, tetapi ia mendarat dengan aman.

Optalmoskop

Sejarah Penemu Optalmoskop

Mesin optalmoskop adalah mesin untuk memancarkan sinar yang menembus pupil mata untuk memeriksa retina. Alat itu memiliki serangkaian lensa yang memungkinkan orang yang menggunakannya bisa melihat retina dengan jelas. Dengan mengatur lensa agar bisa fokus, dokter yang sedang bekerja bisa mengetahui lekukan lensa alami yang ada di dalam mata dan dengan alat ini ia bisa menentukan seberapa besar tingkat rabun dekat atau rabun jauh si pasien. Selain itu, optalmoskop memungkinkan dokter untuk mendeteksi penyakit-penyakit tertentu, seperti diabetes ataupun tekanan darah tinggi.

Hukum Ohm

Sejarah Hukum Ohm

Dasar hubungan di antara arus listrik, hambatan, dan daya listrik atau voltase ditemukan pada tahun 1826 dan dipublikasikan pada tahun 1827 oleh Georg Simon Ohm (1789-1854). Lahir dalam keluarga sederhana di Bavaria, Ohm belajar matematika dan fisika di bawah bimbingan ayahnya, dan setelah mendapatkan banyak pelatihan di sekolah, ia mengajar di sekolah menengah dan kolese. Dia telah mengembangkan beberapa percobaan demi kemajuan dirinya sendiri di laboratorium Jesuit College of Cologne, tempat ia mengajar. Untuk mencapai ambisinya guna mendapatkan pengakuan universitas, dia memutuskan untuk menerbitkan penemuan-penemuannya. Dalam Die galvanishe Katte, mathematisch bearbeitet (Sirkuit Galvanik Diselidiki secara Matematis) ia menggambarkan hubungan yang ia peroleh melalui percobaan dalam serangkaian rumus aljabar.

Neptunus

Sejarah Penemu Planet Neptunus

pada tahun 1846 Johann Gottfried Galle menemukan planet kedelapan dari sistem tata surya kita, Neptunus. Beberapa ahli astronomi telah mencurigai adanya planet kedelapan ketika gangguan yang terjadi pada gerakan Uranus memberi kesan adanya planet lain yang menyebabkan terjadinya penyimpangan orbit Uranus.

Mikrofon

Sejarah Penemu Mikrofon


Mikrofon pertama mungkin dikembangkan oleh penemu telephone yaitu Alexander Graham Bell (1847-1922), pada tahun 1876. Sistemnya bekerja dengan menggunakan piringan logam tipis yang bergetar kalau terkena gelombang suara, yang menginduksi arus listrik dalam magnet. Arus listrik akan disampaikan melalui kabel ke magnet lain, yang akan menciptakan getaran yang bersamaan dalam piringan logam. Sebenarnya, mikrofon dan speaker adalah alat yang mirip, tetapi sistemnya terlalu lemah untuk bekerja secara efektif.

Mesin Pemanen

Sejarah Penemu Mesin Pemanen McCormick

Cyrus McCormick (1809-1884) mengembangkan mesin pemanen ketika ia berusia 22 tahun. Ia melakukan demontrasi cara kerja mesin yang diberi nama sesuai dengan namanya itu pada tahun 1831. Dia mampu memotong 6 hektar gandum dalam satu hari. Pemanen itu ditarik oleh empat kuda dan mampu melakukan pekerjaan enam orang laki-laki. Mesin itu tidak memotong secara rata dan merusakkan banyak tangkai gandum. Tetapi McCormick terus memperbaiki mesin pemanen itu, dan mematenkannya pada tahun 1834. Sebenarnya, pemanen itu jauh lebih lebar daripada versi pemotong rumput yang dikembangkan pada saat yang sama, tetapi ditujukan untuk memotong hasil bumi dan bukan sekedar untuk meroniokkannya.

Penghitungan Maxwell

Penghitungan Maxwell

James Clerk Maxwell (1831-1879), seorang ahli fisika Skotlandia, memperluas penemuan Michael Faraday dan yang lainnya mengenai listrik dan medan magnet  membuat dasar kerja untuk pengembangan radio,televisi dan banyak peralatan elektronik lainnya.

Korek

Sejarah Penemu Korek Api

Segera setelah penemuan fosfor oleh Hennig Brand pada tahun 1674, ahli kimia Irlandia bernama Robert Boyle (1627-1691) bersama asistennya, Godfrey Haukweicz, mencoba mengembangkan korek api fosfor, tetapi tidak begitu berhasil.

Senapan Mesin

Sejarah Penemu Senapan Mesin

Konsep senapan mesin yang bisa menembakkan amunisi dalam kaliber kecil dengan jeda yang cepat bisa ditelusuri sampai ke upaya-upaya yang dilakukan pada abad 14, dengan senjata-senjata berlaras ganda.

Linotipe

Sejarah Penemu Mesin Pengatur Huruf (Linotipe) 

Setelah penemuan huruf cetak yang bisa digerakkan dan mesin cetak, tetapi proses pengaturannya masih menggunakan tangan, meskipun proses cetak lebih cepat daripada menyalin tulisan dengan menulis tangan tapi masih sangat menyita waktu, karena tiap-tiap halaman harus dibuat secara hati-hati dengan huruf yang susunannya tidak beraturan. Oleh karena itu, sulit untuk mengecek pekerjaan sampai salinan bukti dicetak sehingga memungkinkan ditemukannya kesalahan. Pada abad 19, seiring berkembangnya surat kabar harian, proses penyusunan huruf menghadirkan hulu produksi yang dicari oleh para penemu. Pada tahun 1876 sekelompok penemu meminta Ottmar Mergenthaler (1854-1899), seorang mekanik muda di sebuah bengkel di Baltimore, Maryland, untuk membantu mereka dalam menyempurnakan mesin penyusun huruf otomatis. Mergenthaler, putra seorang kepala sekolah, lahir di Wurttemberg, Jerman, dan telah magang di tempat seorang pembuat arloji. Mergenthaler berimigrasi ke Amerika Serikat pada tahun 1872.

Friday, June 7, 2013

Tangga Luncur

Meskipun pengangkutan dan konstruksi tangga luncur telah ada sejak zaman Mesir kuno, sangat jarang mereka digunakan untuk mengangkut orang. Tali-tali yang digunakan untuk menopang tangga luncur bisa dan seringkali putus, dan rasa takut adanya kecelakaan seperti itu mencegah penggunaan tangga luncur untuk mengangkut orang. Di kebanyakan kota, sedikit gedung yang dibangun sampai lima lantai, karena menaiki tangga sampai lebih dari lima lantai terlalu melelahkan bagi rata-rata orang.

Halangan dalam pengembangan tangga luncur untuk penumpang bukanlah mekanisme tangga luncur itu melainkan isu keselamatan. Elisha Graves Otis (1811-1861) pada dasarnya telah menyelesaikan masalah keamanan pada tahun 1852. Sebuah pekerjaan mekanis untuk perusahaan tempat tidur di Yonkers, New York, Otis merancang sebuah "kerekan pengaman" yang memberikan pegangan aman yang bisa rnenjaga kereta agar tidak jatuh jika tali atau kabelnya putus. Dia membuat sebuah toko tangga luncur yang kecil di Yonkers pada tahun 1853 dan menjual tangga luncur yang pertama pada tanggal 20 September 1853, untuk dipakai dalam pengangkutan. Untuk mempublikasikan penemuannya, Otis membuat pertunjukan besar-besaran pada bulan Mei 1854 pada pameran yang diadakan di Istana Kaca New York City. Di sana ia membangun sebuah tangga luncur yang terbuka dan luas dan akan menaikkan dirinya di atas para penonton yang berkumpul. Kemudian dia akan memberi sinyal untuk memotong talinya, dan tangga luncur itu akan berhenti dengan aman. Pertunjukan publikasi itu berjalan baik, dan dia segera mendapatkan semakin banyak pesanan.

Otis pertama kali memasang tangga luncur untuk penumpang pada tangga 23 Maret 1857, di toko serba ada E. V. Haughwout and Company di New York. Dengan pengembangan terus menerus terhadap proses Bessemer untuk pembuatan baja, jalan terbuka untuk pembangunan gedung-gedung tinggi atau pencakar langit, dan cakarawala New York Modern dan kota-kota lainnya mulai muncul pada beberapa dekade berikutnya. Bersama-sama, konstruksi baja dan tangga luncur yang aman mengubah tata kota, memungkinkan konsentrasi bisnis, tempat tinggal, keuangan, dan industri dalam sebuah tempat kecil di dalam kota.

Otis mematenkan mesin uap yang dikontrol secara independen untuk menggerakkan tangga luncur itu pada tahun 1861, tahun kematiannya. Kedua putranya, Charles dan Norton, melanjutkan pekerjaan perusahaan itu, mendirikan Otis Elevator Company. Perusahaan itu pertama kali memasang tangga luncur di Menara Eiffel, yang dimulai tahun 1887, dan pada tahun 1889 menjadi salah satu fitur yang paling populer dari Paris Universal Exposition pada tahun itu.

Tangga luncur hidrolis, bekerja dengan prinsip yang berbeda, pertama kali dibuat pada tahun 1878. Bukannya menopang kereta atau panggung dari sebuah kabel, tangga luncur itu menaikkan dan menurunkannya dengan menggunakan penghisap hidrolis.

Dengan pemasangan sistem daya listrik utama di New York oleh Thomas Edison untuk memberikan daya untuk lampu listrik, dan dengan pengembangan motor listrik dan pembangkit listrik dalam skala besar, penggantian daya uap dengan daya listrik menjadi mungkin dilakukan. Pada tahun 1889 tangga luncur listrik pertama dipasang, dan sistem otomatis yang memungkinkan tangga luncur itu bergerak lanpa pembantu dikembangkan pada tahun 1894. Pada tahun 1949-1950 dipasanglah sistem pengiriman yang benar¬benar otomatis yang mampu mengangkat sebuah tepian dari dua tangga luncur atau lebih.

Tabung Crookes

William Crookes (1832-1919), seorang ahli kimia dan fisika London, menemukan tipe awal dari katoda tabung sinar, yang dikenal dengan tabung Crookes, selama melakukan penelitian terhadap radiasi di dalam tabung kaca yang dikosongkan. Dengan menggunakan spektroskop, Crooke menemukan unsur talium pada tahun 1861. Pekerjaannya untuk membuat peralatan yang bisa digunakan untuk mempelajari radiasi dilakukan antara tahun 1875 dan 1881. Dia mengembangkan "radiometer", sebuah peralatan yang berisi baling-baling kecil yang berwarna hitam pada salah satu sisinya dan mengkilap di sisi lainnya dan yang akan berputar ketika dihadapkan kepada radiasi. Crooke hanya memperoleh sedikit latihan formal, meskipun demikian ia mendapat gelar bangsawan dan menerima banyak sekali penghargaan dalam bidang kimia. Ia menerbitkan makalah yang jumlahnya hanya sedikit sekali dan tidak berusaha mematenkan tabung yang ia buat, mungkin untuk memberikan jawaban atas ketidaksepakatan yang terjadi di antara penemu-penemu yang ada tentang waktu yang pasti dari penemuan mereka.

Tabung Crookes banyak ditiru dan digunakan sebagai bentuk demonstrasi hiburan pada tahun-tahun 1880-an. Tabung itu bisa digunakan untuk mengukur voltase (tegangan listrik) yang diperlukan untuk membuat efek listrik melompat dari katoda menuju anoda dalam ruang hampa. karena tidak ada materi penghubung antara katoda dan anoda, Crookes menamai pemancaran itu sebagai "sinar katoda." Reproduksi terhadap tabung Crookes dari zaman itu kemudian dijual sebagai barang-barang hiasan dekorasi pada abad 21.

Tabung sinar katoda Crookes digunakan pada tahun 1895 oleh Rontgen dalam penemuannya atas sinar-X dan J.J. Thompson ketika menemukan elektron. Seiring dengan pekerjaan ilmiah yang besar pada abad 19, upaya untuk menjelaskan hukum yang mengatur bekerjanya peralatan itu menghasilkan kemajuan-kemajuan teoritis yang baru.

Pada tahun 1895 seorang ahli fisika Austria, Karl Ferdinand Braun (1850-1918), menyempurnakan tabung Crookes dengan membuat cincin anoda, yang memungkinkan sinar katoda menerobos dan menyentuh bagian dalam dinding kaca, yang di lapisi dengan materi yang bisa berpijar. Tabung Crookes versi Braun dikenal sebagai osciloscop dan digunakan untuk memperlihatkan goyangan aliran listrik yang berganti-ganti dalam sebuah layar. Tabung Braun, dengan permukaan berlapis, belakangan disesuaikan untuk tabung sinar katoda yang besar yang digunakan untuk layar televisi.

Proses menangkap gambar yang pertama kali ditemukan di Perancis berkat kerja sama dari Joseph Nicephore Niepce (1765-1833) dan Louis Jacques Mande Daguerre (1781-1851). Dan tahun 1826 sampai 1827, Niepce telah mengerjakan proses untuk pemotretan di atas pelat kaca yang memerlukan sekitar 8 jam terus menerus, dan Daguerre mengembangkan metode yang memerlukan waktu kurang dari 30 menit. Foto Niepce yang pertama bertahun 1826, yang diambil dari jendela kamar atas rumahnya di daerah pedesaan Perancis. Gambar itu dipertontongkan di berbagai lokasi sampai tahun 1828. Gambar itu hilang pada tahun 1852, setelah ditemukan kembali dan dibuktikan keasliannya, gambar itu dipajang di Universitas Texas pada tahun 2003.

Daguerre bekerja sebagai seorang pelukis pemandangan untuk opera, dan pada tahun 1822 dia membuka aula pameran lukisan di Paris. Dioramanya menggunakan efek pergantian cahaya untuk menciptakan ilusi. Diorama seperti itu, dengan menggunakan konstruksi yang rumit beserta cahaya yang menyinari layar-layar lukisan, sudah sangat populer selama 20 tahun sebelumnya. Diorama sebelumnya, termasuk yang dikembangkan oleh Robert Baker di Edinburg pada sekitar tahun 1793 dan satu buah diorama yang dibuat di Paris oleh insinyur Amerika, Robert Fulton, telah menarik banyak penonton, tetapi Daguerre jauh lebih berhasil karena telah menarik perhatian dari Nicephore Niepce. Daguerre dan Niepce bekerja sama antara tahun 1829 dan 1933 untuk mengembangkan metode Niepce dalam menangkap gambar. Pada saat menjelaskan prosedurnya, Niepce menggunakan frase yang belakangan lazim di dunia fotografi, termasuk "exposure' dan "developer".

Monsieur Niepce, dalam upaya kerasnya untuk mendapatkan gambar yang sesuai dengan yang ada di alam, tanpa bantuan dari juru gambar, melakukan penyelidikan, hasilnya diperlihatkan melalui berbagai bukti yang akan membenarkan penemuan itu. Penemuan ini termasuk dalam reproduksi otomatis dari gambar yang diterima oleh Iensa kamera. Monsieur Daguerre, yang kepadanya Niepce memperlihatkan penemuannya, sangat menyadai manfaat penemuan ini. Karena penemuan itu memiliki kesempurnaan yang tinggi, ia menawarkan kerja sama kepada Niepce untuk menyempurnakannya dan untuk mendapatkan semua keuntungan yang bisa diperoleh dari industri baru itu.

Kesepakatan ditandatangani pada tanggal 14 Desember 1829, antara Louis Mande Daguerre dan Joseph Nicephore Niepce yang menegaskan bahwa kesepakatan itu untuk menemukan dan mengembangkan proses fotografi.

Setelah kematian Niepce pada tahun 1833, Daguerre melanjutkan pekerjaan itu. Gambar laten Daguerre dikunci dalam lemari kaca selama beberapa hari agar berkembang dengan sendirinya. Dengan memisahkan berbagai zat yang ada dalam lemari kaca itu satu persatu, dia menemukan bahwa uap dari termometer air raksa yang pecah menyebabkan gambar itu tercetak di atas pelat yang mengandung yodium, dan bahwa dengan dihadapkan kepada air raksa, waktu yang diperlukan bisa dipersingkat. Dia melanjutkan proses itu, dengan menaruh larutan air garam di atas gambar. Dengan penemuan proses uap air raksa, dia memperoleh persetujuan dari putra Niepce untuk mengubah nama firma itu dari sebelumnya Niepce-Daguerre menjadi Daguerre-Niepce. Gambarnya yang diperoleh untuk pertama kalinya ketika ia menggunakan prosedur yang baru, yang masih berkembang, disempurnakan pada tahun 1873 dan diserahkan kepada kurator museum Louvre.

Ahli astronomi Francois Dominique Jean Arago (1786¬1853), yang bekerja sebagai sekertaris permanen dari Paris Academy of Science dari 1830 sampai 1852, mengumum-kan metode Daguerre pada pertemuan akademi itu pada bulan Januari 1839. Daguerre mendaftarkan hak atas proses Daguerreotype kepada pemerintah Perancis dan untuk itu Daguerre maupun keturunan Niepce menerima tunjangan hidup tahunan berkat penemuan itu.

Daguerre membuat sebuah buku petunjuk untuk menjelaskan proses itu yang kemudian muncul dalam banyak edisi. Metode itu tetap menjadi satu-satunya cara praktis dalam fotografi sejak tahun 1840-an sampai 1851 ketika Frederick Scott Archer (1813-1857) mengembangkan proses kolodion (sejenis perekat) basah untuk fotografi. Kemajuan lebih lanjut dalam menangkap gambar mengarahkan ke kamera jinjing.

Sepeda

Sepeda bisa dilacak kembali ke nenek moyangnya sebagai perlengkapan sederhana yang memiliki dua roda sebaris dengan dilengkapi sadel kecil, digerakkan dengan kaki yang menjejak tanah. Pada sekitar tahun 1690, seorang berkebangsaan Perancis bernama de Sivrac sudah mengembangkan jenis sepeda dorong yang agak primitif ini, yang dikenal dengan nama celerifere. Baron Karl Friedrich Christian Ludwig Drais von Sauerbronn menyempurnakannya pada tahun 1813, dengan menambahkan setang di roda depan. Di Inggris benda ini dikenal sebagai hobbyhorses atau dandy horses. Drais memperlihatkan mesinnya yang bisa berjalan itu, yang tidak pernah terlihat di Jerman tetapi populer dan bahkan menjadi mode di inggris dan Amerika serikat. Drais juga menemukan kereta reparasi yang dikayuh dengan tangan yang dikenal dengan nama Draisine.

Seorang skotlandia, Kirkpatrick Macmillan, mengembangkan sepeda berpedal pertama kali pada tahun 1842, dengan pedal-pedal yang dipasang di roda belakang. Dia bersepeda dari Dumfries sampai Glasgow, sekitar 40 kilo-meter, selama dua hari. Philipp Heinrich Fischer, seorang mekanik Bavaria, mengembangkan mesin berpedal yang sama. Pada tahun 1861, di Perancis, seorang pembuat kereta bernama Pierre Michaux memperbaiki kuda mainan (hobbyhorses) buatan Drais yang bisa dikendalikan itu. Tampaknya dia tidak pernah memperhatikan salah satu mesin Macmillan, dan Michaux menyarankan untuk memperbaiki mesin Drais, dengan menambahkan pedal di roda depan. Engkol pedal dari velocipede (sepeda kayuh) ini langsung dipasang di roda depan. Pada masa ini, tidak ada orang yang paham mengapa begitu mudah menjaga kesimbangan di atas mesin beroda dua ketika sedang bergerak tetapi hampir mustahil ketika berhenti. Pengaruh giroskopika dari dua roda yang berputar menyebabkan mesin-mesin seperti itu apabila semakin cepat bergerak akan semakin stabil.

Karena hanya dikendalikan pedal yang dipasang langsung, roda depan harus diperbesar lingkarannya agar bisa berjalan lebih cepat. Pada tahun 1880-an, sepeda biasa atau boneshaker adalah sepeda yang terdiri dari sebuah roda besar di depan dan roda kecil sebagai ekornya. Perbedaan ukuran menjadikannya memperoleh nama panggilan pennyfarthings, dan menjadi mode pada tahun 1884. Nama ini diperoleh dari penyebutan koin sen Inggris pada waktu itu yang memiliki ukuran kira-kira tiga kali lebih besar dibandingkan dengan seperempat penny (farthings) yang tipis, atau kepingan seperempat sen. Rantai telah digunakan untuk menjalankan mesin-mesin tekstil, tetapi rantai yang kuat dan bisa diandalkan yang agak kecil untuk digunakan pada sepeda diperoleh melalui beberapa perbaikan, yang dimulai pada tahun 1868 dengan sebuah rantai yang dirancang oleh Andre Guilmet dan dibuat oleh Meyer et Cie. Hans Renold, seorang penemu dari Swiss yang telah pindah ke Inggris, mengusulkan rantai berputar yang sama dengan yang tampak dalam sketsa-sketsa buatan Leonardo da Vinci. Beberapa pengembangan dilakukan lagi, seperti per untuk sadel, bola duga (gotri) dan roda gigi atau pemindah gigi, yang muncul dengan cepat pada awal tahun 1880-an. Pada tahun 1885, John Kemp Starley dari Coventry, Inggris, dan seorang berkebangsaan Perancis G. Juzan secara terpisah menemukan sepeda yang digerakkan oleh rantai pada roda gigi yang dihubungkan dengan roda belakang. Sepeda berantai segera menjadi populer, dan dengan penemuan ban angin pada tahun 1888 oleh John Boyd Dunlop, industri sepeda menjadi fenomena yang mendunia. Di Inggris, kota Coventry menjadi pusat pabrik sepeda.

Pada tahun 1888 ada sebanyak 300.000 buah sepeda di seluruh dunia. Satu abad kemudian ada lebih dari 110 juta buah karena alat itu menjadi sarana transportasi yang murah dan bisa diandalkan, dan juga digunakan untuk olah raga dan bermain. Sepeda bisa membawa setidak-tidaknya I 0 kali berat sepeda itu dan bisa berjalan dengan kecepatan 6 kali orang yang berlari.

Seluloida

Sejarah Penemu Seluloida

Seluloida benar-benar merupakan temuan plastik yang pertama, meskipun bahan tiruan yang lain, seperti bubur kertas, telah mendahuluinya. Seluloida pertama kali dikembangkan pada tahun 1856 oleh seorang ahli kimia Inggris, Alexander Parkes (1813-1890). la adalah seorang profesor ilmu alam dari Universitas Birmingham, yang memberi nama bahan itu parkesine.

Rokok

Sejarah Rokok

Para penakhluk Spanyol menemukan bahwa penduduk Amerika Asli memanfaatkan tembakau dalam bentuk gulungan dedaunan, disebut cigars berdasarkan kata dari bahasa Maya s'kar yang berarti merokok, dan dalam bentuk tembakau gulung dalam kulit jagung, yang menyerupai rokok modern. Tetapi, mesin penggulung tembakau dalam kertas yang sebenarnya aslinya jauh lebih modern.

Rem angin

Sejarah Penemuan Rem angin

Pada tahun 1869, George Westinghouse (1846-1914) menemukan dan mempatenkan sistem pengereman baru yang dioperasikan oleh tekanan udara, untuk kereta api.

Penukaran Mesin

Sejarah Penukaran Bagian Mesin

Meskipun beberapa penemu telah memikirkan tentang kemungkinan adanya bagian-bagian mesin yang bisa diganti, penerapan praktis dari gagasan itu belum bisa dilakukan sampai pada tahun 1830-an di gudang senjata Amerika Serikat di Harpers Ferry, Virginia, dan Springfield, Massachusetts. Pada sekitar tahun 1780-an, angkatan bersenjata Perancis mencoba membuat senjata standar untuk memudahkan dilakukannya perbaikan dengan menggantikan bagian-bagian yang rusak dengan bagian yang tidak rusak dan senjata yang lain, sebuah proses yang secara informal dikenal sebagai kanibalisasi. Meskipun konsep itu sangat bagus, pembuat mesin pada masa itu tidak bisa mencapai tingkat standar yang diinginkan. Penggilingan mesin bubut, mesin bor, dan peralatan-logam yang lain, meskipun biasanya digerakkan dengan air yang jatuh atau roda-air, dilakukan dengan sedikit peralatan untuk memastikan keberaturannya. Penukaran itu telah dianggap sebagai peran Eli Whitney (1765-1825), penemu mesin pemintal kapas, dan Samuel Colt (1814-1862), yang mengembangkan senapan, tetapi lebih tepat kiranya untuk mengatakan bahwa mereka berdua adalah pendukung teknik penukaran dan standarisasi daripada sebagai orang yang menemukan cara itu.

Pengaspalan

Sejarah Pengaspalan

Penggunaan aspal alam untuk permukaan jalan, untuk merekatkan struktur bebatuan, dan untuk perekat bendungan dan tanggul air dan juga penampung telah dikenal oleh orang-orang Babylonia kuno. Tetapi penggunaan aspal untuk jalan modern merupakan hasil pengembangan dari abad 19.

Pembiusan

Sejarah Pembiusan

Beragam pereda rasa sakit telah digunakan pada zaman antik oleh para dokter selama dilakukannya pembedahan. Orang-orang Yunani kuno menggunakan nepenthe yang dianggap sebagai bentuk dari opium, dan dokter-dokter Arab menggunakan opium dan henbane. Paracelsus, yang telah mengawali ilmu pengobatan modern, telah mengembangkan larutan opium dalam alkohol yaitu, larutan dalam alkohol yang dikenal sebagai laudanum pada abad 16. Selama abad 18 para ahli bedah Inggris sering menggunakan rum untuk mematikan rasa sakit akibat operasi, bahkan termasuk dalam melakukan amputasi. Karena pereda sakit ini dimakan dan sama sekali tidak bisa diukur dosisnya selama operasi berlangsung, mereka hanya bisa mengira-ira dosisnya, dan akibatnya adalah bahwa pasien seringkali merasa kesakitan kalau dosis yang diberikan terlalu kecil dan bahkan beresiko kematian jika dosisnnya terlalu besar.

PembangkitListrik

Penemu Motor Listrik dan Pembangkit Listrik

Motor listrik dan pembangkit listrik pada dasarnya merupakan peralatan yang serupa, yang satu untuk mengubah listrik ke dalam gerak berputar dan yang satu untuk mengubah gerak berputar menjadi listrik. Dua penemu, ahli fisika Inggris Michael Faraday (1791-1867) dan orang Amerika Joseph Henry (1797-1878), berperan dalam kedua penemuan itu, yang dimulai sejak tahun 1820-an sampai 1830-an. Keduanya pada waktu yang sama menyelidiki magnet listrik melalui penemuan yang telah dilakukan oleh Ahli fisika Denmark, Hans Christian Oersted (1777-1851) dan oleh penemuan dari ahli fisika dan astronomi Perancis, D. F. J. Arago (1786-1853) mengenai hubungan antara magnet dan listrik.

Batu Bara

Sejarah Penemu Minyak Batu Bara

Minyak batu bara dan minyak tanah yang berasal dari kerosin dikembangkan dari gas batu bara, yang sudah digunakan di beberapa kota Eropa pada tahun 1808. Penemuan minyak batu bara, yang disaring dari baatu bara untuk digunakan pada lampu, dikaitkan dengan seorang dokter medis Kanada, Abraham Gesner (1797-1868), dan seorang ahli kimia Skotlandia, James Young (1811-1883).

Wednesday, June 5, 2013

Pemotong Rumput

Sejarah Penemu Mesin Pemotong Rumput

pemotong rumputPada abad 18 dan 19, perumahan-perumahan Inggris biasanya memiliki ladang hijau atau padang rumput yang secara alami dipangkas oleh kambing atau sabit besar ketika sudah rimbun. Dengan tumbuhnya daerah pedesaan di luar London yang dihubungkan oleh rel atau kereta kuda pada akhir abad 18, ukuran rumah yang semakin kecil mulai menandingi gaya pemandangan rumah-rumah bangsawan, dengan halaman rumput hijau yang digantikan dengan bata atau halaman yang dikeraskan yang merupakan ciri kota pada saat itu. Pangsa pasar pemangkas mekanis yang sedang tumbuh disadari oleh beberapa penemu.

Mesin 4tak

Sejarah Penemu Mesin Empat Langkah Pembakaran Internal

Nikolaus OttoMesin empat langkah berpembakaran internal modern telah ditemukan di Jerman pada tahun 1867 oleh Nikolaus Otto (1832-1891) dengan dukungan dari usahawan Eugen Langen. Pada tahun 1861 Otto menguji coba rancangan mesin dua langkah berpembakaran internal yang dikembangkan oleh Jean-Joseph Eteinne Lenoir. Mesin itu menggunakan gas batu-bara dan tidak terlalu efisien. Pada tahun 1864, dengan dukungan dari Langen, Otto membangun pabrik untuk memproduksi mesin rancangan Lenoir. Rancangan Lenoir, dilandaskan pada hukum thermodinamika yang telah diungkapkan oleh Sadi Carnot (1796-1832), dengan menggunakan kilatan listrik untuk membakar campuran gas dan air.

Mesin 2tak

Sejarah Mesin Dua Langkah Berpembakaran Internal

Jean Joseph LenoirSeorang penemu Belgia kelahiran Perancis, Jean Joseph Lenoir, menemukan mesin dua langkah internal berpembakaran pada tahun 1859. Dia juga membangun kereta kecil yang suaranya gaduh yang digerakkan oleh mesin pada tahun 1863. Mesin itu, digerakkan oleh gas batu-bara, lebih berguna untuk penggunaan yang tidak bergerak dalam melakukan penekanan pada proses pencetakan, pompa, dan mesin bubut. Pada tahun 1865 Lenoir telah menjual mesin itu lebih dari 400 buah. Pada tahun 1878, dua tahun setelah pengenalan mesin empat langkah Otto, seorang insinyur Inggris, Dougald Clerk memperkenalkan mesin dua langkah yang lain, yang kemudian diperbaiki oleh Joseph Day pada tahun 1891.

Thermodinamika

Hukum Thermodinamika

Nicolas Leonard Sadi CarnotAda empat hukum thermodinamika dan beberapa efek dan hukum yang berkaitan yang diambil dari hukum itu. Hukum itu ditemukan sejak tahun 1824 sampai 1852 oleh ilmuwan seperti: Nicolas Leonard Sadi Carnot (1796-1832), Rudolf Clausius (1822-1888), James Prescott Joule (1818-1889), William Thompson (Lord Kelvin) (1882-1907), dan James Clerk Maxwell (1931-1879). bersama-sama hukum termodinamika memberikan dasar teoritis dan matematis untuk merancang mesin yang mengubah panas menjadi gerak, seperti mesin berpembakaran internal dan mesin uap, dan untuk alat pendinginan. Yang tersirat dalam hukum itu adalah prinsip-prinsip tertentu, seperti penyimpanan energi, yang berperan terhadap dasar filosofis dari sains fisika abad 19.

Tuesday, June 4, 2013

Pemintal Kapas

Sejarah Penemu Mesin Pemintal Kapas

Eli WhitneyMesin pemintal kapas untuk memindahkan biji-bijian dari buah kapas setelah pemetikan ditemukan pada tahun 1793 oleh Eli Whitney (1765-1825) dan menandai perkembangan yang melampaui peralatan yang sebelumnya telah ditemukan oleh Joseph Eve (1760-1825). Mesin Eve telah digunakan pada kapas West Indies sejak tahun 1780-an tetapi tidak berhasil memindahkan biji-bijian dari tongkol biji kapas yang tumbuh di Amerika Serikat. Mesin Eve malah menghancurkan biji-bijian sehingga menghujani kapas dengan minyak yang berasal dari bijinya. Istilah gin (mesin) sudah banyak  dipakai di West Indies sebagai singkatan kolokial untuk kata engine (mesin).

Pelubang Kartu

Sejarah Penemu Mesin Pelubang Kartu

Herman HollerithMesin pelobang kartu dan pembaca kartu ditemukan pada tahun 1880-an oleh Herman Hollerith (1860-1929), seorang penemu berkebangsaan Amerika dan bekerja di Kantor Sensus AS. Sistem yang ia temukan digunakan untuk merekam informasi dalam sensus Baltimore tahun 1886, dan kemudian secara nasional digunakan untuk sensus tahun 1890. Tabun 1896 ia mendirikan Tabulating Machine Company, yang akhirnya tumbuh menjadi International Busines Machines (IBM)Corporation. Mesinnya benar-benar berhasil di Amerika Serikat maupun di Eropa, sehingga bisa memangkas biaya kerja dalam mengumpulkan data statistik. Mesin itu dikenal di Inggris sebagai Mesin Hollerith.

Mesin Analisis

Sejarah Penemu Mesin Analisis

Charles Babbage Dengan kelaziman komputer dan peralatan listrik pada dekade terakhir abad 20, sejarawan teknologi telah menelusuri asal-usul desain komputer kepada banyak sumber. Karya ahli matematika Inggris Charles Babbage (1792-1871) secara luas telah dipelajari karena ia menyusun banyak aspek tentang peralatan penghitungan. Sebagai seorang anggota dari beberapa masyarakat ilmiah Inggris, ia terpilih menjadi anggota Royal Society pada tahun 1816. Dia memulai sebuah desain untuk mesin analisis pada sekitar tahun 1833 tetapi tidak pernah menyelesaikannya. Peralatan itu direncanakan untuk melakukan penghitungan dengan menggunakan input dari kartu-kartu berlobang (punch card). Konsep kartu berlobang dipinjam dari desain perkakas Jacquard, yang telah dikembangkan pada tahun 1804 oleh Joseph Jascquard (1752-1834), belakangan digunakan oleh Herman Hollerith (1860-1929) dalam mesin pelobang kartu.

Makanan kaleng

Sejarah Penemu Makanan kaleng

Peter DurandPengalengan daging dan sayur-sayuran merupakan Hasil langsung dari penelitian yang didukung pemerintah untuk menemukan cara menyimpan makanan. Pemerintah Perancis pada tahun 1795 mengumumkan hadiah sebesar 12.000 frank untuk sistem seperti itu. Setelah bertahun-tahun melakukan percobaan, Nicolas Appert pada tahun 1810 memperkenalkan sebuah risalat, L'art de Conserver, dan memenangkan hadiah untuk metodenya yang berupa penyimpanan daging yang telah dimasak, buah-buahan, dan sayur-sayuran dalam kotak kaca, yang kemudian dipanaskan cukup lama untuk mematikan bakeri sebelum menyegelnya. Kotak kaca bekerja baik tetapi mudah pecah ketika dibawa-bawa.

Boltzmann

Konstanta Boltzmann

Ludwig BoltzmannLudwig Boltzmann (1844-1906), seorang ahli fisika Austria, berperan penting dalam penerapan hukum termodinamika. Terutama, dia meletakkan pondasi pendekatan statistik dan probabilitas pada fisika dengan memperkenalkan bahwa pendekatan terhadap entropi, atau keseimbangan, dalam sebuah sistem energi tidaklah absolut melainkan secara statistik mengandung kemungkinan. Misalnya, ketika sebuah sistem yang panas (misalnya, sebotol air panas) menjadi dingin karena menyesuaikan dengan temperatur sekitarnya, dengan sedikit sekali menaikkan temperature di sekitar air itu, Entropi5 muncul. Pengaruhnya adalah produk statistik dari tindakan kecil, dan bukanlah pengaruh absolut atau satu-satunya. Dia menerbitkan gagasannya dalam serangkaian makalah pada tahun 1870-an, tetapi prinsip yang ia ajukan ditolak oleh banyak penemuan ilmiah selama beberapa dekade.

Kawat berduri

Sejarah Penemu Kawat berduri

Kawat berduri mesin pembuatnya pertama kali dipatenkan pada tahun 1873, meskipun tipe kawat berduri buatan tangan telah dibuat pada enam atau tujuh tahun sebelumnya di Midwest Amerika. Para petani mencari bentuk pagar yang murah untuk mencegah ternak agar tidak masuk ke ladang tanaman. Di Illinois, semak-semak berduri, jeruk Osage, menjadi pagar tanaman berduri yang bisa digunakan dengan baik, tetapi mencangkok dan menanam tumbuhan itu membutuhkan waktu lama. Mungkin ide pertama untuk membuat pagar berduri berasal dari upaya untuk mencontoh duri tanaman ini, gagasan yang diyakini kebenarannya setelah adanya kawat berduri di suatu tempat di mana tanaman jeruk Osage telah digunakan. Henry M. Rose mengembangkan sebuah jenis kawat berduri dan menunjukkannya pada tahun 1873 di sebuah pameran pedesaan di Dekalb, Illinois.

Kamera

Sejarah Penemu Kamera

Dengan mengikuti penemuan metode daguerreo type pada fotografi yang dilakukan Niepce dan Daguerre sebelum tahun 1830, sejumlah percobaan dan perbaikan mengarah ke kamera yang memakai film yang fleksibel. Beberapa pelopor dalam penemuan ini bisa disebutkan.

Hukum Faraday

Michael Faradaylmuwan Inggris, Michael Faraday (1791-1867) mengembangkan tiga hukum dari tahun 1821 sampai 1833 yang mendorong penelitian dan pengetahuan atas listrik dan hubungannya dengan magnet. Faraday adalah asisten ahli kimia Sir Humprey Davy di Royal Institution di London, di mana Faraday mempelajari kimia dan memulai percobaanya sendiri ke dalam listrik dan kimia listrik.

Sunday, June 2, 2013

Hukum Vogadro

Amedeo AvogadroAmedeo Avogadro (1776-1856) pada tahun 1811 mengajukan sebuah hipotesis yang sejak itu telah dibuktikan dan sekarang dikenal sebagai hukum Avogadro. Dia menyatakan bahwa volume yang sama dari semua gas, di bawah tekanan yang sama dan kondisi suhu yang sama, mengandung sejumlah molekul yang sama. Avogadro lahir di Turin, Itali, berpraktik hukum, dan mempelajari fisika dan matematika.

Elektromagnetisme

Sejarah Penemu Elektromagnetisme

Sepanjang dekade pertama abad 19, banyak penguji coba bekerja dengan magnet maupun listrik, secara coba-coba telah mengembangkan perlengkapan seperti motor listrik dan pembangkit listrik dan menciptakan magnet listrik.

Dinamit

Sejarah Penemu Dinamit dan Hadiah Nobel

Alfred Bernhard NobelAlfred Bernhard Nobel (1833-1896) menemukan dinamit pada tahun 1867. Lahir di Swedia, Nobel mendapakan pendidikan di Russia dari para guru pribadi. Pada usia 17 tahun ia pergi ke Perancis selama satu tahun dan kemudian ke Amerika Serikat selama empat tahun untuk belajar kimia. Di Paris ia belajar di bawah bimbingan Theophile Jules Pelouze (1807-1867), yang telah mengerjakan pengembangan kapas mesiu. Di Amerika Serikat, Nobel bekerja sebentar kepada John Ericsson (1803-1889), pengembang kapal perang (ironclad") Monitor kelahiran Swedia. Monitor itu mendapatkan kemasyuran karena membela Union (persatuan Amerika) melawan Virginia (sebelumnya bernama Merrimac) dalam Perang Saudara Amerika pada tahun 1862, perang pertama di antara dua kapal perang itu.

Ampere

Hukum Ampere dan Penemu Galvanometer

Andre Marie AmpereHukum Ampere mengkaitkan listrik dengan magnet, dan ini pertama kali ditunjukkan oleh fisikawan Perancis Andre-Marie Ampere (1775-1836) pada sekitar tahun 1825. Hukum itu nantinya dirumuskan secara matematis oleh James Clerk Maxwell (1831-1879), yang memberi piutang kepada Ampere atas penemuan ini. Ampere mencatat bahwa jika seseorang berjalan di sepanjang kawat yang mengandung listrik dan terminal positif ke negatif dan membawa kompas magnet, jarum penunjuk arah utara dari kompas itu akan mengarah ke sebelah kiri dari orang itu. Besarnya arus itu akan membelokkan jarum kompas secara proporsional, suatu pengaruh yang pertama kali dicatat oleh Hans Christian Oersted pada tahun 1819.

Tulisan Braille

Sejarah Penemu Tulisan Braille

Louis BrailleLouis Braille (1809-1852) mengembangkan sistem tulisan Braille untuk orang buta. Dia lahir dengan pandangan normal tetapi tiba-tiba menjadi buta satu matanya pada usia 3 tahun dan buta sama sekali pada usia 5 tahun. Dengan mengikuti sekolah untuk orang buta, ia mempelajari sistem penimbulan simbol, yang dikenal sebagai sonografi atau tulisan malam, yang ditemukan oleh seorang pejabat militer Perancis untuk berkomunikasi di malam hari kepada sesama tentara di medan tempur. Braille telah mempelajari sistem yang lebih kompleks dari tipe penimbulan yang sangat sulit itu, dan ia segera memulai percobaan dengan sistem yang sudah lebih dipahami. Dia menempatkan enam, kode titik-itik, pada suatu sistem, yang sama dengan titik-titik pada domino dan mudah dirasakan dengan sentuhan jari tangan.

Bilangan Froude

Sejarah Penemu Bilangan Froude

William FroudePada tahun 1871, seorang arsitek kelahiran Inggris William Froude (1810-1879) mengembangkan suatu   asas skala hubungan antara model kapal dengan kapal yang sesungguhnya, berdasarkan pada pekerjaan matematika dari ahli matematika Perancis Joseph Bertrand (1822-1900) dan arsitek kelahiran Perancis Ferdinand Reech (1805-1880). Hukum penskalaan dipakai jika kecepatan model dan kapal yang sesungguhnya itu proporsional terhadap akar kuadrat dari rasio panjang model dan panjang kapal, kemudian hambatan dari model dan kapal akan menjadi beragam berdasarkan pangkat tiga dari rasio model yang sama dengan panjang kapal. Dengan diketahuinya panjang model dan panjang kapal, serta ukuran daya model, akan mungkin untuk menghitung daya kapal dalam skala yang sesungguhnya. Satu faktor yang tidak tercakup oleh prediksi itu adalah daya gesek kapal di dalam air, dan Froude melakukan sejumlah percobaan untuk mengembangkan pengetahuan tentang hambatan kayu di dalam air agar mampu menghitung dan mengurangi variabel itu. Yang disebut sebagai bilangan Froude memuat huhungan dasar, yang berupa rasio, hambatan, kecepatan dan panjang kapal.

Gotri

Sejarah Penemu Bola Duga (Gotri)

bola duga ( gotri )Meskipun perajin emas dan pematung Benvenuteo Cellini (1500-1571) telah memperkenalkan bentuk bola duga (gotn) pada tahun 1543 untuk menopang patung Jupiter, manfaat bola duga dalam sebuah lintasan atau galur untuk mengurangi gesekan dalam alat mekanis yang berputar terus menerus pertama kali di-peroleh pada abad 18. Penggunaan awal dilakukan pada kincir angin, sehingga seluruh strukturnya bisa berputar mengelilingi tonggak pusat untuk menghadap ke angin yang berhembus.

Aluminium

Sejarah Penemu Aluminium

Aluminium sebagai unsur terpisah pada tahun 1825 telah dipisahkan oleh seorang ahli fisika Denmark, Hans Christian Oersted (1777-1851) dan secara terpisah pada tahun 1827 dilakukan pula oleh ahli kimia Jerman, Fredrich Wohler (1799-1882). Ahli kimia Inggris Humprey Davy (1778-1829) telah berhasil memisahkan oksida logam pada tahun 1809 dan memberinya nama aluminum. Kemudian orang-orang Inggris mengubah ejaan dan pengucapan menjadi aluminium dengan menambahkan satu silabi.