Sunday, June 2, 2013

Aluminium

Sejarah Penemu Aluminium

Aluminium sebagai unsur terpisah pada tahun 1825 telah dipisahkan oleh seorang ahli fisika Denmark, Hans Christian Oersted (1777-1851) dan secara terpisah pada tahun 1827 dilakukan pula oleh ahli kimia Jerman, Fredrich Wohler (1799-1882). Ahli kimia Inggris Humprey Davy (1778-1829) telah berhasil memisahkan oksida logam pada tahun 1809 dan memberinya nama aluminum. Kemudian orang-orang Inggris mengubah ejaan dan pengucapan menjadi aluminium dengan menambahkan satu silabi.


Charles Martin HallProses yang dilakukan Oersted untuk mengisolasi aluminium sangatlah sulit dan mahal, dan orang Amerika Charles Martin Hall (1863-1914) dan ahli kimia Perancis Paul Louis Tussaint Heroult (1863-1914) menemukan metode ekonomis hampir dalam waktu yang bersamaan di tahun 1886. Kedua orang itu mengembangkan metode elektrolit untuk memisahkan aluminium dan biji boksit yang mengandung oksida. Keduanya menggunakan arus listrik DC untuk menghasilkan oksida dalam berbagai tipe florida cair, dan kemudian secara elektrolis memisahkan cairan itu. Keduanya menemukan bahwa kriolit (florida aluminium sodium) adalah bahan yang paling baik, yang memungkinkan tercapainya titik didih yang rendah Dalam proses yang dilakukan Heroult, sebuah elektroda grafit utama yang besar dicelupkan ke dalam sel grafit. Metode Hall, dengan dua elektroda, begitu berhasil sehingga dia mengurangi biaya logam aluminium dari yang sebelumnya sama dengan emas menjadi kurang dan 20 sen pound. Kedua orang ini masih sangat muda (sekitar 22 tahun) ketika mereka mengembangkan proses itu. Heroult akhirnya membangun sebuah firma di Swedia untuk membuat aluminium. Hall berhasil dalam membuat Pittsburg Reduction Company, perusahaan induk dan Aluminum Company of America (Alcoa) yang menghasilkan jutaan dollar.

Dengan biaya aluminium yang lebih murah, ia menjadi penting dalam banyak kagunaannya, terutama dalam badan pesawat terbang dan struktur balon udara yang bisa di-k emudikan. Dengan dicampur logam yang lain, aluminium bisa menjadi ringan dan kuat. Misalnya, duraluminium, suatu campuran dari aluminium, tembaga, mangan, dan magnesium, yang digunakan dalam pembuatan balon udara jerman Zeppelin.

No comments:

Post a Comment