Friday, June 7, 2013

PembangkitListrik

Penemu Motor Listrik dan Pembangkit Listrik

Motor listrik dan pembangkit listrik pada dasarnya merupakan peralatan yang serupa, yang satu untuk mengubah listrik ke dalam gerak berputar dan yang satu untuk mengubah gerak berputar menjadi listrik. Dua penemu, ahli fisika Inggris Michael Faraday (1791-1867) dan orang Amerika Joseph Henry (1797-1878), berperan dalam kedua penemuan itu, yang dimulai sejak tahun 1820-an sampai 1830-an. Keduanya pada waktu yang sama menyelidiki magnet listrik melalui penemuan yang telah dilakukan oleh Ahli fisika Denmark, Hans Christian Oersted (1777-1851) dan oleh penemuan dari ahli fisika dan astronomi Perancis, D. F. J. Arago (1786-1853) mengenai hubungan antara magnet dan listrik.

Pada tahun 1892 Henry, yang sedang mengajar di Akademi Albania, mendengar bahwa William Sturgeon (1783-1850) telah membuat sebuah magnet listrik dengan melilitkan kawat listrik pada sebuah batang besi. Henry membuat rangkaian untuk membuat magnet yang lebih kuat dan mengembangkan konsep menyekat kawat agar mampu melilit batang besi itu lebih banyak lagi tanpa harus membuang yang telah ada. Pada tahun 1831 dia mampu menunjukkan sebuah magnet listrik di Universitas Yale yang bisa mengangkat berat lebih dari 2000 pon. Henry juga mengembangkan sistem dasar untuk menggunakan listrik pada kawat sepanjang 1 mil untuk membangkitkan magnet listrik yang jaraknya jauh. Dengan tambahan pemancar sambungan yang ia temukan pada tahun 1835, Henry mampu membangun peralatan pembangkit sinyal yang bisa beroperasi pada jarak yang lebih jauh lagi, ini menjadi dasar bagi telegram listrik.

Pada tahun 1830 baik itu Faraday maupun Henry menemukan prinsip induksi, meskipun demikian Faraday memublikasikan hasilnya sebelum Henry. Faraday telah membangun motor listrik dasar pada tahun 1821. Tetapi pada tahun 1831, Henry memublikasikan sebuah makalah yang menjelaskan pembangunan motor listrik. Thomas Davenport, seorang pandai besi Vermont, membaca uraian tentang peralatan itu dan mematenkan motor listrik dengan desain yang berbeda pada tahun 1837. Faraday menyusun sebuah pembangkit arus lurus (DC) atau dinamo pada tahun 1831, tetapi dia hanya menciptakan sebuah model untuk dipertunjukkan.

Pada tahun 1832 Antoine-Hippolyte Pixii (1808-1935), di Perancis, membangun sebuah pembangkit yang bisa menghasilkan baik itu arus lurus maupun arus bolak-balik, dan pembangkit itu dipertunjukkan di London pada tahun 1833. Pembangkit Pixii biasanya dianggap sebagai pembangkit listrik pertama yang bisa bekerja. Peralatannya terdiri dari magnet sepatu kuda yang permanen, yang diputar dengan pedal kaki, dengan sebuah kumparan kawat tembaga pada tiap-tiap tiang magnet. Kedua kumparan itu disambung dan ujung kawat itu disambungkan ke terminal yang darinya arus bolak-balik yang kecil bisa diperoleh ketika magnet itu berputar. Andre Marie Ampere (1775¬1836) mengusulkan peralatan pengubah yang bisa mengubah arus AC menjadi DC yang kemudian dikenal sebagai komutator.

Tetapi, penerapan praktis dari pembangkit maupun motor listrik tidak berjalan mulus sampai setelah adanya penemuan dinamo yang bisa bekerja oleh seorang insinyur Belgia, Zenobe-Theophie Gramme (1826-1901) pada tahun 1870. Ernst Werner von Siemens (1816-1892) mengembangkan sebuah kendaraan bertenaga listrik pada tahun 1879, dan di Amerika Serikat, Frank J. Sprague memasang trem listrik pertama yang dijalankan oleh arus DC di Richmond, Virginia, pada tahun 1887. Firma Siemens menjadi perintis dalam pendirian stasiun pembangkit listrik. Dengan pengembangan lampu listrik dan penciptaan sistem satu daya, mengembangkan motor yang bisa bekerja secara praktis menjadi rnungkin dilakukan. Aktivitas yang meningkat selama dekade berikutnya dari banyak insinyur dan penemu berperan pada komersialisasi daya listrik.

Pada tahun 1887 seorang penemu Amerika kelahiran Kroasia, Nikola Tesla (1856-1943) mendaftarkan hak paten untuk motor yang beroperasi berdasarkan arus bolak-balik (AC).  George Westinghouse, yang telah mengembangkan sebuah sistem arus bolak-balik untuk lampu listrik, membeli paten Tesla. Pertama-tama perusahaan Edison, General Listrik, menentang pengembangan arus bolak balik dan terus memakai sistem arus langsung. Pada tahun 1890-an, baik itu perusahaan Westinghouse maupun General Electric mulai membangun motor listrik dan pembangkit listrik,yang kemudian membuat banyak sekali perkembangan yang dibuat pada dekade itu. Pada tahun 1895 pembangkit arus listrik bolak-balik yang pertama, dengan mengikuti sistem Tesla-Westinghouse, dibangun di Air Terjun Niagara, New York, dengan menggunakan kincir air untuk memberikan daya putarnya. Mulai pergantian abad, General Electric mulai memakai sistem arus bolak-balik untuk peralatan pembangkit dan transmisi.

No comments:

Post a Comment