Sejarah Penemu Aspirin
Para ahli kimia abad 19 tahu bahwa asam salisil (saliyclic acid) bisa digunakan untuk mengurangi rasa sakit, tetapi asam itu kasar, membakar tenggorokan, dan menyebabkan sakit perut. Pada tahun 1853, Charles F Gerhart, seorang ahli kimia Perancis, mampu menyatukan asam asetilsalisil (acetylsalicylic acid). Ketika mencari obat bius selama pertengahan abad 19, asam itu dianggap sebagai alternatif yang bisa dipakai.
Tetapi, penemuan aspirin yang sesungguhnya sebagai obat dilakukan dianggap sebagai hasil karya Felix Hoffmann, yang pada tahun 1897 mengembangkan sebuah metode menyatukan obat bius. Hoffman mengembangkan proses itu ketika bekerja untuk Friedrich Bayer and Company. Hak paten pertama dikeluarkan kepada perusahaan itu, Elberfeld, Jerman, pada bulan Maret 1899 untuk asam asetilsalisis sintetis. Bayer mulai memasarkan asam asetilsalisil pada tahun 1899 dengan nama Aspirin. Hermann Dreser merekomendasikan penggunaannya dalam kedokteran, dan aspirin segera menjadi obat paling laku dan paling banyak menguntungkan dari kebanyakan "obat-obat paten" yang ada di pasaran.
Pada akhir Perang Dunia I, sebagai bagian dari perjanjian pampasan perang oleh Jerman dengan Sekutu, nama dagang itu digunakan secara umum, dan di Inggris maupun di Amerika Serikat, nama aspirin menjadi nama umum untuk obat itu. Tetapi, Bayer menjaga nama dagang itu di banyak negara. Seorang dokter gigi di Wisconsin menemukan sebuah varian dari produk itu Anacin, pada tahun 1918.
Aspirin memiliki beberapa pengaruh yang tidak dipahami dengan baik. Obat ini bisa mengurangi demam dengan bekerja pada hipotalamus yang ada di sistem pusat syaraf otak. Obat ini tampaknya mengurangi suhu badan dengan meningkatkan aliran darah tubuh dan meningkatkan proses keringat. Obat ini juga memiliki pengaruh dalam menghilangkan rasa sakit, dengan memberikan tekanan pada sebagian otak. Obat ini juga terbukti efektif dalam mengurangi kontraksi otot selama bekerja dengan menambahkan produksi kimia tubuh yang dihasilkan secara alami yang dikenal dengan nama prostaglandins. Selain itu, penggunaan aspirin sehari-hari dalam jumlah sedikit dianjurkan untuk mengurangi resiko serangan jantung dan stroke. Sejumlah besar aspirin dijual di seluruh dunia, dengan lebih dari 30 juta pon yang dikonsumsi di Amerika Serikat saja, biasanya digunakan untuk menghilangkan sakit ringan dan sakit kepala. Karena obat ini relatif tidak berbahaya, dan pada saat bersamaan cukup efektif, obat ini memiliki keuntungan besar dibanding kebanyakan obat bius dan pembunuh rasa sakit seperti morfin yang membuat kecanduan.
Aspirin sering dipakai sebagai contoh obat-obatan atau obat bius yang pengaruhnya dan manfaatnya dikenal luas tetapi yang pengaruh ilmiahnya benar-benar sulit untuk dijelaskan.
makasih info nya guys sangat berguna
ReplyDeleteJasa sadap handphone. berbagai fitur dan berbagai tipe HP.
Bisa untuk HP :
- IPHONE.
- ANDROID.
- NOKIA.
- BLACKBERRY.
- WINDOWS PHONE & MOBILE
- SYMBIAN (tidak tersedia)
(Sadap data komunikasi)
- SADAP PANGGILAN SUARA
- SADAP SMS & MMS
- SADAP FOTO/ VIDEO
- SADAP EMAIL
- SADAP SUARA SEKITAR
- SADAP CHAT FACEBOOK
- SADAP WHATSAPP, LINE, TELEGRAM, SKYPE
- SADAP BBM (BLACKBERRY MESSENGER) (tidak tersedia)
- SADAP LOKASI
Kunjungi: PENYADAP.COM
.
.
.
.
.
.
.
info yang sangat bermanfaat kak
ReplyDeletejsm alfamart