Sejarah Rokok
Para penakhluk Spanyol menemukan bahwa penduduk Amerika Asli memanfaatkan tembakau dalam bentuk gulungan dedaunan, disebut cigars berdasarkan kata dari bahasa Maya s'kar yang berarti merokok, dan dalam bentuk tembakau gulung dalam kulit jagung, yang menyerupai rokok modern. Tetapi, mesin penggulung tembakau dalam kertas yang sebenarnya aslinya jauh lebih modern.
Cerita yang ada bahwa para pengemis di pelabuhan-pelabuhan Spanyol menggiling puntung cerutu yang telah dibuang dan menggulungnya dalam kertas pada abad 16, yang menjadikan rokok yang digulung kertas sebagai lambang kemiskinan. Pada abad 18, cigarillos yang digulung kertas menjadi lebih dihargai, dan pemakaiannya telah menyebar melalui Portugal sampai Timur Dekat dan sampai Russia. Penyebaran rokok yang sesunguhnya belumlah ditelusuri, meskipun catatan-catatan yang ada menunjukkan bahwa kehadirannya di Mexico terjadi pada pertengahan abad 18 dan di Perancis pada awal abad 19. Tembakau Maryland dan Virginia yang lebih ringan didatangkan ke Perancis pada tahun 1840-an untuk dibuat rokok buatan-tangan.
Rokok yang dibuat dengan cepat atau yang digulung mesin tampaknya benar-benar fenomena pada abad 19, yang merupakan karakteristik Zaman Industri. Pabrik-pabrik rokok menggunakan metode penggulungan rokok dengan tangan yang dilakukan di Rusia pada tahun 1850 dan di London pada tahun 1850-an. Rokok buatan pabrik Amerika mulai dipasarkan pada tahun 1864. Pada awal tahun 1870-an, para imigran Yunani, Mesir, dan Turki nembuat rokok di Inggris maupun di Amerika. Karena rokok lebih murah dibandingkan dengan cerutu, popularitas rokok meningkat selama masa-masa sulit dan tampaknya menjadi mode di Amerika serikat setelah adanya Kepanikan pada tahun 1873.
Pada tahun 1880, James Albert Bonsack mengembangkan sebuah mesin yang bisa membuat sejumlah potongan tembakau dalam bentuk tabung yang sama besar, dan sebuah pisau yang akan memotong gulungan itu dalam ukuran panjang sesuai yang diinginkan. James B. Duke memperbaiki mesin Bonsack, dan pada pertengahan tahun 1880-an, perusahaan Duke di Durham, Kalifornia Utara, dapat memproduksi sampai 4 juta rokok setiap hari.
Pengepakan rokok diotomatisasikan dengan menggunakan perlengkapan dari Swedia yang sebelumnya telah digunakan untuk mengepak korek api, dan pada tahun 1931 ditambahkan pembungkus dari cellophane (kertas kaca sekarang yang dipakai adalah kertas aluminium) untuk menjaga kesegarannya. Tembakau Fluecured yang dicampur dengan tembakau Burley mewakili rokok gaya Amerika yang sebenarnya, yang diperkenalkan pada tahun 1913 oleh Richard J. Reynolds.
Fakta bahwa merokok berperan menaikkan tingkat serangan jantung dan kanker paru-paru menjadi jelas pada tahun 1930-an. Kampanye anti merokok menunjukkan ada sedikit keberhasilan, bahkan ketika didukung oleh rezim totaliter di Jerman pada tahun 1930-an. Tetapi, di Amerika Serikat pada tahun 1950-an dan 1960-an, permintaan untuk diberikan peringatan kesehatan dan meningkatnya kesadaran atas bahaya merokok mulai memangkas penjualannya. Telah diperkirakan bahwa sejak permulaan pemakaian rokok yang menyebar luas pada tahun 1870-an, semakin banyak orang yang mati prematur akibat pengaruh merokok dibandingkan dengan yang terbunuh dalam Perang Dunia I maupun Perang Dunia II.
No comments:
Post a Comment