Konstanta Boltzmann

Pada tahun 1890-an, konsep gerakan Brownian, gerakan acak dari partikel mikroskopik yang terkandung dalam cairan, menggambarkan pemahaman probabilistik atau statistikal dan fenomena fisik yang sangat mirip dengan yang ditawarkan oleh Boltzmann. Tampaknya karena tertekan oleh kontroversi yang melingkupi penemuannya, Boltzmann pada tahun 1906 bunuh diri. Dalam penghormatannya, para ahli fisika menamai konsep tentang konstanta yang menghubungkan energi kinetik dari atom gas dengan temperatur sebagai konstanta Boltzmann, yang dituliskan dengan simbol “k”. Konstanta “k” adalah dimensi energi per derajat temperatur, sebuah angka dari 1.380662 x 1023 joule per kelvin (K).
Hipotesis seharusnya hanya dianggap sebagai instrumen intelektual untuk menemukan, yang pada waktu kapan saja bisa ditinggalkan demi instrumen yang lebih baik. Hipotesis jangan sampai dianggap sebagai kebenaran; penghorrnatan tertinggi terhadapnya adalah dianggap benar. Pengetahuan baru bisa diperoleh melalui pemahaman bahwa alam memiliki pola dasar dalam imaji manusia; kerajaannya hanya diberikan kepada industri dan tindakan, yang dituntun dan diatur oleh pengalaman.
No comments:
Post a Comment