Sejarah Penemu Mesin Jahit
Beberapa upaya untuk mengembangkan sebuah mesin yang bisa digunakan menjahit dilakukan pada tahun-tahun antara 1790 dan 1830-an. Di Inggris, Thomas Saint mengembangkan sebuah rancangan mesin untuk menjahit kulit tetapi tidak pernah membuatnya. Pada tahun 1820-an seorang penjahit Perancis, Barthelemy Thimonnier mengembangkan sebuah mesin jahit dan menjual beberapa mesin itu, tetapi para penjahit yang marah masuk ke dalam bengkel-bengkel yang telah memasang mesin itu dan menghancurkannya. Di Amerika Serikat seorang penemu yang produktif, Walter Hunt, menemukan mesin jahit pada tahun 1832, tetapi mesin itu punya kekurangan karena hanya bisa menjahit secara lurus.
Akhirnya keberhasilan muncul pada penemu berkebangsaan Amerika, Elias Howe (1827-1867), setelah melakukan banyak perjuangan. Dia membuat sebuah rancangan pada tahun 1843, dan melakukan pertunjukan pada tahun 1845 di Boston yang menunjukkan bahwa satu orang yang bekerja dengan mesinnya bisa melampaui pekerjaan dari lima penjahit wanita. Dia mematenkan mesin itu pada tahun 1846. Peralatan itu memiliki jarum horisontal yang akan menembus dua lapis pakaian, membawa benang menembus sebuah pelat yang dibelakangnya terdapat kumparan yang akan membuat jahitan menyilang. Setelah upaya penjualan mesin itu yang tidak berhasil di Inggris, pada tahun 1849 dia pulang ke Amerika Serikat tanpa uang, dan justru menemukan banyak peniru yang melanggar hak patennya. Sakit hati karena kematian istrinya akibat kurangnya perawatan medis, dia menceburkan diri dalam beberapa perkara hukum. Akhirnya pengadilan mendukung kasusnya, dan segera dia setuju untuk melisensikan hak patennya kepada sebuah kelompok-paten yang dibuat oleh salah satu pelanggar hak paten, Isaac Merrit Singer. Mesin Singer memiliki jarum vertikal, sebuah pedal kaki digunakan untuk memberikan tenaga, dan tata letak yang bagus untuk memutar jahitan. Meskipun berbeda dengan mesin Howe, pengadilan memutuskan bahwa Singer telah melangar hak paten Howe. Sejarawan cenderung menganggap Howe dan Singer sebagai penemu mesin itu.
Singer membayarkan kembali royalti kepada Howe, dan royalti di masa mendatang kepada Howe atas mesin-mesin yang baru. Pada tahun 1859 Howe memperoleh royalti sebesar lebih dari 400.000 dollar setahun. Singer berhenti dari bisnis ini pada tahun 1863, dengan kekayaan yang diperkirakan sebesar 13 juta dollar. Dengan memperhatikan daya bell mata uang dollar pada abad 19, kedua orang ini menjadi sangat kaya. Mesin jahit Singer ditonjolkan sebagai halaman depan dalam Scientific American pada tanggal 1 November 1851. Mesin itu telah merevolusi industri pakaian jadi sehingga persiapan pemolaan dan pengukuran bahan pakaian dalam jumlah banyak bisa dilakukan.
Luar biasa sekali. Yang semula menggunakan alat sederhana kemudian tercipta sebuah alat canggih yang mampu mendatangkan banyak keuntungan.
ReplyDeleteSelalu menjadi terdepan bagi yang pertama kali.
Salam Sukses sahbat.
Akirnya tahun ini saya bisa terlepas dari masalah yg sekian
ReplyDeletelamah tidak bisa teratasi yaitu Utang keluarga yg ada di Rentenir sebanyak
97juta belum bunganya,Jadi saya pun rela bekerja sebagai tki di Hongkong dgn tujuan
ingin melunasi semua utang keluarga saya, 2tahun bekerja di sini belum juga bisa
melunasi,
Namun kali ini saya bisa bernafas legah sebab saya dapat bantuan Angka Togel dari Ki Aron
dan putaran kemarin saya menang banyak dan cukup buat bayar Utang keluarga saya
kami sekeluarga tak lupa mengucapkan banyak terima kasih kepada AKI atas segalah bantuannya
bagi teman yg punya kendala, baik seperti yg saya alami Maupun tidak
Anda bisa minta bantuan sama Ki Aron dengan cara TLP beliau di nomor 085343909178