Stetoskop

Sejarah Penemu Stetoskop

pada tahun 1816 seorang dokter Perancis Rene Theophile Hyacinthe Laennec (1781-1826) menemukan stetoskop. Pada tahun 1819 ia mengumumkan alat itu dan cara melakukan diagnosis dalam sebuah buku, Traite de lauscultation mediate, yang banyak dipakai. Menurut cerita darinya, ia memikirkan metode itu saat mengamati anak-anak yang bermain dengan memukul-mukul suatu ujung batang kayu dan mendengarkan suaranya di ujung yang lain. Dia melakukan percobaan dengan pipa kertas, dan kemudian di bengkel kayunya sendiri ia mengembangkan stetoskop kayu berbentuk pipa. Pengembangan selanjutnya mengarahkan kepada pipa yang dipakai pada kedua telinga.

Laennec bekerja sebagai dokter pada Cardinal Mesh, seorang paman Napoleon, dan merupakan dokter kepala di Necker Hospital sebelum pensiun pada tahun 1818. Dia menjadi profesor medis di College de France pada tahun 1822, tetapi meninggal pada tahun 1826 karena gagal jantung. Stetoskop, bersama prinsipnya yang sangat sederhana, mengubah diagnosis penyakit jantung dan segera menjadi bagian standar dari peralatan kedokteran.