Sejarah Penemu Optalmoskop
Mesin optalmoskop adalah mesin untuk memancarkan sinar yang menembus pupil mata untuk memeriksa retina. Alat itu memiliki serangkaian lensa yang memungkinkan orang yang menggunakannya bisa melihat retina dengan jelas. Dengan mengatur lensa agar bisa fokus, dokter yang sedang bekerja bisa mengetahui lekukan lensa alami yang ada di dalam mata dan dengan alat ini ia bisa menentukan seberapa besar tingkat rabun dekat atau rabun jauh si pasien. Selain itu, optalmoskop memungkinkan dokter untuk mendeteksi penyakit-penyakit tertentu, seperti diabetes ataupun tekanan darah tinggi.
Sebuah model optalmoskop sudah direncanakan pada tahun 1847 oleh Charles Babbage (1792-1871). Ia dikenal sebagai orang telah yang menemukan mesin penghitung yang dikenal sebagai mesin analisis. Tetapi, konsepnya tentang optalmoskop seperti juga konsepnya tentang komputer, belum diperhatikan orang pada saat itu, dan di tempat lain, optalmoskop ditemukan oleh Herman Helmholtz (1821-1894) pada tahun 1851. Helmholtz bekerja dalam berbagai bidang keilmuan, termasuk mengamati sifat dasar suara, dan menjadi orang pertama yang menjelaskan cara kerja telinga bagian dalam. Gagasannya mengenai konservasi energi digabungkan dalam hukum termodinamika.
Dalam kerjanya pada bidang fisiologi mata, pada tahun 1855 Helmholtz juga menemukan optalmeter, yang digunakan untuk mengukur cekungan bola mata. Penelitiannya terhadap persepsi warna menghasilkan penjelasan tentang adanya buta warna.
No comments:
Post a Comment