Sejarah Penemu Mikrofon
Mikrofon pertama mungkin dikembangkan oleh penemu telephone yaitu Alexander Graham Bell (1847-1922), pada tahun 1876. Sistemnya bekerja dengan menggunakan piringan logam tipis yang bergetar kalau terkena gelombang suara, yang menginduksi arus listrik dalam magnet. Arus listrik akan disampaikan melalui kabel ke magnet lain, yang akan menciptakan getaran yang bersamaan dalam piringan logam. Sebenarnya, mikrofon dan speaker adalah alat yang mirip, tetapi sistemnya terlalu lemah untuk bekerja secara efektif.
Thomas Edison mencari cara yang lebih efektif untuk menangkap gelombang suara, dan pada tahun 1877 ia mulai mengerjakan sebuah sistem dengan menggunakan sekat logam pada piringan karbon. Emile Berliner menggunakan sistem serupa yang dikembangkan pada sekitar tahun 1877 dan mematenkanya pada tahun 1891. Sistem itu dikenal sebagai mikrofon pertama yang sesungguhnya yang disebut mikrofon tombol-karbon. Pada tahun 1877 Ernst Werner Siemens memperkenalkan sebuah mikrofon koil yang bisa dipindahkan, di mana sebuah koil yang ditempelkan pada suatu sekat menghasilkan arus ketika digetarkan di dekat magnet. Rancangan ini beserta rancangan yang lain semuanya tergantung kepada prinsip yang sama. Sekat logam akan bergetar dan menyebabkan perubahan yang bersamaan dalam sebuah sirkuit listrik, baik itu melalui misalnya magnet, kontak karbon, koil, atau kristal piezoelectric. Sistem koil, kristal, dan karbon semuanya terus dikembangkan, ditemukan penggunaan khususnya.
Mikrofon kristal banyak digunakan dalam sistem alamat publik tetapi tetap sensitif terhadap goncangan dan pemakaian yang kasar, yang membuatnya tidak cocok untuk telpon atau perlengkapan yang bisa dibawa kemana-mana. Magnet sederhana atau mikrofon dinamis, sama dengan rancangan asli Bell, di mana alat yang sama bisa digunakan sebagai mikrofon dan speaker, ditemukan penggunaannya dalam sistem interkom.
No comments:
Post a Comment