Sejarah Penemu Elektromagnetisme
Sepanjang dekade pertama abad 19, banyak penguji coba bekerja dengan magnet maupun listrik, secara coba-coba telah mengembangkan perlengkapan seperti motor listrik dan pembangkit listrik dan menciptakan magnet listrik.
Sebuah percobaan, sebagaimana setiap peristiwa yang lain, adalah fenomena alam, tetapi dalam Percobaan Ilmiah keadaan lingkungan itu diciptakan sehingga hubungan antara serangkaian fenomena tertentu bisa dipelajari untuk memperoleh keuntungan yang terbaik. Dalam merancang percobaan, pelaku dan fenomena yang dipelajari ditandai dari semua yang lain dan dianggap sebagai Wilayah Penyelidikan.
Pada tahun 1873 James Clerk Maxwell (1831-1879), ahli fisika Skotlandia, mengungkapkan gagasan yang telah diperlihatkan oleh Michael Faraday (1791- 1867) dan Andre Marie Ampere (1775-1836) dalam bentuk matematis, dan dalam serangkaian hukum yang dikenal sebagai persamaan Maxwell, Maxwell merumuskan bahwa gelombang elektromagnet dibangkitkan melalui sebuah medium yang disebut eter, tetapi karya selanjutnya menyatakan bahwa tidak ada medium seperti itu. Persamaan secara memadai menjelaskan perilaku gelombang elektromagnet, dan persamaan dan temuan-temuan yang membentuk dasar untuk penghitungan selanjutnya dalam radio.
No comments:
Post a Comment