Sejarah Penemu Tanda Semafur
Tanda semafur diperkenalkan pada tahun 1792 dan merupakan cara pertama yang bisa digunakan secara efektif untuk komunikasi jarak jauh. Pada dekade-dekade sebelum penemuan telegram listrik, semafur disebut sistem telegrafik. Penemuan ini merupakan ciptaan Claude Chappe, seorang pendukung revolusi Prancis. Dia dan saudaranya menemukan sistem komunikasi dengan menggunakan sebuah tonggak dengan sebuah pang melintang. Pada tiap-tiap ujungnya sebuah palang putar bisa digerakan menurut sudut-sudut yang berbeda. Chape berhasil mengerjakan kode dari palang putar itu yang bisa dibaca selayaknya kata-kata atau huruf biasa. Dia bisa mengusulkan sistem itu kepada French Revolutionary Council, yang menempatkan Chappe sebagai Ingenieur Tegraphique (Insinyur Telegrafik). Pada tahun 1974, ia membuat jalur pos di seluruh Prancis dengan jarak tiap-tiap pos sejauh 10 mil.
Akhirnya, sistem semafor bisa mencakup 300 mil. Angkatan Laut Inggris meniru sistem itu dan membuat stasiun Telegraph Hill di antara London dan pelabuhan En¬glish Channel. Jaringan semafur juga dipakai di koloni-koloni Inggris di Amerika Utara. Meskipun sistem itu cukup efisien karena memungkinkan pesan disampaikan ke tempat yang berjarak ratusan mil dalam waktu beberapa menit, sistem itu mahal perawatannya karena memerlukan pengamat yang cermat di sepanjang jalur pos pengamatan. Selain itu, sistem ini tidak bisa dijalankan pada saat hujan atau berkabut. Meskipun demikian, konsep jaringan semafur merupakan cikal bakal dari jaringan komunikasi moderen, termasuk bukan raja telegram melainkan telefon dan Internet.
Sistem sinyal itu dipakai untuk mengirimkan sinyal vi¬sual dengan bendera dari kapal ke kapal, yang masih tetap dipakai saat ini ketika radio harus dimatikan. Semafur juga merupakan leluhur langsung dari sinyal-sinyal yang digunakan dalam sistem jalur kereta api di seluruh dunia.
Tanda semafur, apa tanda ini sejenis isyarat morse begitu ya ?
ReplyDeleteSaya kurang paham.
Salam kompat sahabat.