Sejarah Penemu Senapan Mesin
Konsep senapan mesin yang bisa menembakkan amunisi dalam kaliber kecil dengan jeda yang cepat bisa ditelusuri sampai ke upaya-upaya yang dilakukan pada abad 14, dengan senjata-senjata berlaras ganda.
Pada tahun 1862 warga Amerika bernama Richard Jor dan Gattling (1818-1903) mematenkan senjata api cepat yang dikokang dengan 10 laras senapan yang bisa menembakkan lebih dari 300 berondongan setiap menitnya. Peluru-peluru itu berasal dari sebuah pelontar peluru. Pada tahun 1830-an senjata yang sama telah dijalankan oleh motor listrik dan mampu menembakkan sampai 3000 berondongan setiap menit.
Tetapi, senapan mesin yang sesungguhnya, yang dijalankan dengan menggunakan kekuatan gas yang dihasilkan dari selongsong peluru itu sendiri, pertama kali dikembangkan pada tahun 1884 dan dipatenkan pada tahun 1885 oleh Hiram Stevens Maxim. Pengembangan bubuk yang tidak berasap, dengan emisi gas yang sama setelah terbakarnya bahan bakar, memungkinkan digunakannya gas sebagai sumber energi untuk menjalankan senjata. Maxim mengembangkan bubuk yang tidak berasap itu seorang diri dan memasarkannya sebagai kordit. Perusahaannya di caplok oleh Vickers Limited dan model-model rancangan Maxim selanjutnya dikenal sebagai senapan Vickers.
Anggota Detasemen Infantri Senapan Gattling Amerika Serikat abad 13 berlatih dengan senapan kaliber 30 model Senapan Gattling 1895 pada bulan Juni 1989. angkatan bersenjata AS.
Senapan Maxim berlaras satu, yang memiliki sabuk peluru dan didinginkan dengan air. Angkatan bersenjata Inggris memakai senjata ini pada tahun 1889, dan banyak negara Eropa lainnya yang mernakainya. Inggris menggunakannya dalam Perang Boer (1899-1902), dan senapan ini tampak dipakai dalam Perang Russia-Jepang (1904-1905).Maxim yang lahir di Amerika Serikat menjadi orang Inggris, dan dianugerahi kebangsawanan pada tahun 1901 atas penemuan senapan mesinnya. Diperkirakan 90% sampai 95% penyebab Perang Dunia I saling dipicu oleh senapan mesin.
Maxim juga menemukan senapan pom-pom, sebuah senapan mesin yang menembakkan satu pon selongsong peluru.
good info
ReplyDelete