Sejarah Penemu Hukum periodik
Dmitri Mendeleev (1834-1907) mengembangkan hukum periodik unsur-unsur pada tahun 1869. Seorang temannya, Profesor Menshutken, melakukan presentasi resmi atas gagasan Mendeleev itu di hadapan Russian Chemical Society pada tahun itu juga, sehubungan dengan penyakit Mendeleev yang kambuhan. Karya Mendeleev saat itu telah didahului oleh karya John Alexander Reina Newlands, yang pada tahun 1865 memperkenalkan "hukum oktaf," tetapi prinsip-prinsip Mendeleev memiliki data yang lebih banyak dan lebih baik dalam penyusunan unsur-unsur itu.Mendeleev (yang dalam bahasa Inggris sering juga diucapkan Mendeleyev) tumbuh dalam keluarga besar dari ibunya yang seorang janda, yang mengelola perusahaan kaca milik keluarga. Setelah serangkaian tragedi keluarga, termasuk musnahnya pabrik itu karena terbakar, Mendeleev masuk ke Universitas St. Petersburg dan menjadi guru kimia. Dia merupakan orang pertama yang memahami bahwa semua unsur kimia adalah anggota dari sebuah sistem yang berhubungan dan berurutan. Dia memperkirakan bahwa beberapa unsur, yang saat itu belum diketahui, akan ditemukan, dan berhasil memprediksi sifat-sifatnya. Tiga di antaranya ditemukan pada saat ia masih hidup yaitu: gallium, scandium, dan germanium. Penyelesaiannya atas tabel periodik pada usia 34 tahun memantapkan reputasinya di Russia dan di seluruh dunia.
Pada tahun 1868 ia menerbitkan sebuah teks, Principles of Chemistry, yang kemudian banyak digunakan. Dia dikenal sebagai seorang guru yang baik, latar belakangnya yang sederhana dan popularitasnya di hadapan publik menjadikan dirinya seorang pahlawan nasional pada tahun 1890-an. Meskipun tabel periodik telah disaring dan ditambahi selama beberapa dekade sebagai hasil dari penelitian empiris, beberapa prinsipnya masih tetap tergambarkan dalam versi tabel yang ada saat ini. Dia menyatakan bahwa "sifat unsur-unsur itu berada dalam ketergantungan periodik terhadap bobot atomik mereka." Apakah tabel itu dihadirkan secara horisontal, seperti yang pertama kali ia menyusunnya, maupun vertikal, dalam versi yang paling terkenal, atau dalam bentuk spiral, pengelompokan itu mencerminkan pemikirannya.
Prinsip lain yang diluncurkan pada tahun 1869 juga bertahan terhadap uji waktu: Unsur yang sama sifatnya memiliki bobot atom yang hampir sama atau meningkat secara teratur; kelompok unsur sesuai dengan valensi mereka; unsur-unsur yang paling banyak menyebar adalah yang paling ringan; besarnya bobot atom menentukan karakter unsur itu; unsur-unsur akan ditemukan dalam titik-titik analog, yang diperkirakan berdasarkan selisih bobot atom; bobot atom dari beberapa unsur bisa diperkirakan melalui usur-unsur yang berdekatan; dan karakteristik tertentu dari unsur-unsur bisa diramalkan dari bobot atom mereka.
Unsur pertama yang diperkirakan oleh Mendeleev, "eka-aluminium," ditemukan pada tahun 1875 oleh Lecoq de Boisbaudran, dan ia memberinya nama gallium. Penemuan itu membungkam para kritikus yang telah mencemooh sistem Mendeleev, dan gagasannya setelah itu lebih diperhatikan lagi. Pada tahun 1882 Mendeleev memenangkan Davy Medal dari Royal society di Inggris, dan pada tahun 1905 ia memenangkan Copley Medal. Sejumlah universitas memberinya penghargaan gelar kehormatan, dan pemerintah Russia memilihnya untuk menduduki posisi direktur pada Bureau of Weight and Measures. Dia membuat beberapa kontribusi dalam bidang peralatan perang, misalnya: menentukan formula yang ideal untuk bubuk mesiu.
No comments:
Post a Comment